Pertumbuhan Semai Sengon pada Media Campuran Cocopeat dan Arang Sekam dengan Sistem Hidroponik NFT
Kata Kunci:
arang sekam, cocopeat, semai sengonAbstrak
Pertumbuhan pohon merujuk pada peningkatan ukuran dan pembentukan jaringan baru, yang dapat diukur melalui pertambahan tinggi serta diameter batang. Media tanam adalah komponen utama yang diperlukan dalam budidaya suatu semai. Perbandingan media arang sekam dan cocopeat yang berbeda perlu dilakukan untuk mengetahui perlakuan terbaik yang dapat membantu produktivitas bibit semai sengon. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh perbandingan media tanam cocopeat dan arang sekam yang paling efektif dalam pertumbuhan semai sengon dengan menggunakan hidroponik. Parameter dalam penelitian yaitu tinggi, diameter, jumlah daun, dan panjang akar. Teknik penentuan sampel yaitu dengan sistem Rancangan Acak Lengkap (RAL), pengamatan dilakukan dengan perbandingancocopeat dan arang sekam sebagai media dicampurkan pupuk dengan berbagai jenis media tanam, dengan perlakukan cocopeat : arang sekam (100% : 0%, 90% :10%, 80% : 20%, 70% : 30%, dan 60% :40%). Perlakuan perbandingan media cocopeat dan arang sekam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter semai sengon, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun semai sengon dan indeks kekokohan semai sengon. Kombinasi perbandingan media cocopeat dan arang sekam terbaik pada pertumbuhan semai Sengon yaitu cocopeat 80% banding arang sekam 20%.
Referensi
Antonius. (2023). Pengaruh Sumber Media Semai terhadap Pertumbuhan Semai Shorea parvifolia Dyer di Persemaian. PIPER, 19(1), 104–116.
Dalimoenthe, S. L. (2013). Pengaruh media tanam organik terhadap pertumbuhan dan perakaran pada fase awal benih teh di pembibitan. Jurnal Penelitian Teh Dan Kina, 16(1), 1–11.
Ezperanza, P., Suryadi, E., & Amaru, K. (2023). Penggunaan Komposisi Media Tanam Arang Sekam, Cocopeat Dan Zeolit Pada Sistem Irigasi Tetes Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Melon. Journal of Integrated Agricultural Socio-Economics and Entrepreneurial Research (JIASEE), 1(2), 19. https://doi.org/10.26714/jiasee.1.2.2023.19-24
Hapsari, A. T., Darmanti, S., & Hastuti, E. D. (2018). Pertumbuhan Batang, Akar dan Daun Gulma Katumpangan (Pilea microphylla (L.) Liebm.). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 3(1), 79. https://doi.org/10.14710/baf.3.1.2018.79-84
Irawan, A. (2015). Pemanfaatan cocopeat dan arang sekam padi sebagai media tanam bibit cempaka wasian (Elmerrilia ovalis). 1, 805–808. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010423
Nasrulloh, N., Mutiarawati, T., & Sutari, W. (2016). Pengaruh penambahan arang sekam dan jumlah cabang produksi terhadap pertumbuhan tanaman, hasil dan kualitas buah tomat kultivar doufu hasil sambung batang pada Inceptisol Jatinangor. Kultivasi, 15(1), 26–36. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v15i1.12010
Nurifah, G., & Fajarfika, R. (2020). Pengaruh Media Tanam pada Hidroponik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kailan (Brassica oleracea L.). Jagros : Jurnal Agroteknologi Dan Sains (Journal of Agrotechnology Science), 4(2), 281. https://doi.org/10.52434/jagros.v4i2.925
Payung, D., Prihatiningtyas, E., & Hasanatun Nisa, S. (2012). Uji Daya Kecambah Benih Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) di Green House/Germination Test to Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) Seed in The Green House. Jurnal Hutan Tropis, 13(2), 136–138.
Sunani, S., & Hendriani, R. (2023). Classification and Pharmacological Activities of Bioactive Tannins. Indonesian Journal of Biological Pharmacy, 3(2), 130–136.
Suryawan, A. (2014). Pengaruh Media Dan Penanganan Benih Terhadap Pertumbuhan Semai Nyamplung (Calopyllum Inophylum). Jurnal Wasian, 1(2), 57–64. https://doi.org/10.62142/grws0619
Syah, C., Indrawan, A., & Priyono, A. (2012). Pertumbuhan Rhizophora mucronata pada lahan restorasi mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta Growth of Rhizophora mucronata in mangrove restoration area at Angke Kapuk Protected Forest, Jakarta. Bonorowo Wetlands, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.13057/wetlands/w020101
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.