Pengaruh Tekanan Press dan Umur Screw terhadap Kehilangan Minyak Kelapa Sawit (Oil Losses) di Stasiun Press
Kata Kunci:
Ampere, Oil Losses In Fibre, Press, Screw Press, TekananAbstrak
Proses pengepressan minyak kelapa sawit merupakan salah satu bagian penting yang menjadi faktor standart keberhasilan dalam pengolahan tandan buah segar (TBS). Screw press berfungsi untuk mengekstrasi minyak (crude oil) yang ada dalam daging buah (mesocarp) semaksimal mungkin dan nut pecah seminimal mungkin. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi tekanan dan umur screw press terhadap hasil oil losses in fiber yang dihasilkan, serta menemukan tekanan dan umur screw press yang optimal terhadap mesin press untuk mendapatkan hasil oil losses in fiber yang standar. Sampel press diambil dari 3 titik dekat cone screw press. Jumlah sampel yang diambil terdiri dari sampel tekanan, sampel umur screw press, sampel oil losses in fibre. Umur screw press memiliki dampak yaitu semakin lama umur pakai maka akan semakin besar losses nya
Referensi
Atta, K. dkk. (2021). Oil Losses Pada Fibre From Press Cake Di Pt. Amp Plantation Unit Pom. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 234–239.
Berthauli, J. (2018). Analisis Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit terhadap Proses Pengepresaan (Screw Press) yang Terdapat Pada Ampas Press di PTPN IV PABATU.
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2010). Peran Strategis Kelapa Sawit Indonesia Tahun 2008.
Fauzi, Y. dkk. (2007). Kelapa Sawit, Budidaya, Pemamfaatan Hasil, Limbah Dan Analisa Usaha Dan Pemasaran. Edisi Revisi. Cetakan 21. Swadaya Jakarta.
Harisandi, H. (2008). Pabrik Pengelolahan Kelapa Sawit. Universitas Sumatra Utara Medan.
Hasballah, I. dkk. (2018). Pengaruh Tekanan Screw Press Pada Proses Pengepresan Daging Buah Menjadi Crude Palm Oil. Darma Agung, XXVI, 722–729.
Hassan, A. dkk. (1999). Perusahaan Kelapa Sawit. Institut Penyelidikan Minyak Kelapa Sawit: Malaysia.
Hikmawan, O. dkk. (2020). Pengaruh Tekanan Pada Stasiun Screw Press Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Terhadap Kehilangan Minyak Dalam Ampas Press. Jurnal Teknik Dan Teknologi, 15(29), 36–43.
Mahyunis, A. dkk. (2015). Pengaruh Lama Waktu Perebusan Terhadap Sifat Kuat Tekan Dan Regangan Biji Kelapa Sawit Varietas Tenera Di PTPN II PKS Pagar Marbau. Agroestate, VI No. 2, 128–144.
Panjaitan, B. D. (2022). Analisa Perubahan Tekanan dan Lama Waktu Perebusan Pada Fraksi Kematangan Buah Terhadap Kondensat (Oil losses) Pada Sterilizer. Teknik Pertanian, 14, 1.
Pahan, I. (2007). Panduan Lengkap Kelapa Sawit, Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.
Papilo, P. dkk. (2016). Klaster Industri Sebagai Strategi Peningkatan Daya Saing Agroindustri Bioenergi Berbasis Kelapa Sawit. Jurnal Teknik Industri, 11(2), 87.
Setiawa, Agus. (2015). Meningkatkan kinerja mesin press berdasarkan sistem operasional. Teknik Pertanian.
Sitindaon, P. dkk. (2020). Scale Up dan Implementasi Screw Press Untuk Pabrik Kelapa Sawit. Jurnal Teknik dan Teknologi Vol 15, No 29, Hal 2 (2020).
Susriyati, Adelino. (2021). Analisis Kehilangan Minyak (Oil losses) Stasiun Press Menggunakan Metode Statistical Process Control (SPC). Jurnal Ekobistek, 10 (2), 146-150.
Taringan, K.dkk. (2020). Analisa Perhitungan Tekanan Screw Press pada Proses Pengepresan Daging Buah Menjadi Crude Palm Oil di Unit Pressan PT. PP. London Sumatera,TBK PKS Begerpang Palm Oil Mill. Jurnal Teknologi Mesin Universitas Darma Agung, 1(1), 47–55.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 AGROFORETECH
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
