Analisis Pengelolaan Lingkungan Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Implementasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)
Kata Kunci:
Kelapa sawit, ISPO, pengelolaan lingkungan, keberlanjutan, DPSIRAbstrak
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas utama dalam sektor agribisnis di Indonesia, yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Namun, industri ini juga menghadapi tantangan dalam aspek keberlanjutan, terutama terkait dampak lingkungan seperti deforestasi, emisi gas rumah kaca, dan pengelolaan limbah. Pemerintah Indonesia telah mengembangkan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) sebagai standar keberlanjutan yang wajib diterapkan oleh perusahaan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prinsip ISPO dalam pengelolaan lingkungan di perkebunan kelapa sawit dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode DPSIR (Drivers, Pressures, State, Impact, Response). Metode penelitian dengan penyebaran kuesioner kepada pihak perusahaan sebelum dan sesudah implementasi ISPO untuk memahami perubahan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat peningkatan dalam kepatuhan terhadap standar ISPO, perusahaan masih menghadapi berbagai kendala seperti ketidaksesuaian antara kebijakan dan implementasi di lapangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis bagi perusahaan dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan efektivitas penerapan ISPO. Dengan pengelolaan lingkungan yang lebih baik maka industri kelapa sawit Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya di pasar global sekaligus meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Referensi
Abdullah, M. (2024). Perlindungan Hukum Penanaman Pada Kawasan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) Pada Industri Kelapa Sawit Dalam Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Prestisius Hukum Brillianc, 6(2), 45–58. https://journalpedia.com/1/index.php/phb
Aulia, N. R., & Hidayat, T. (2024). Dampak Indonesia-Efta Comprehensive Economic Partnership Agreement ( IE-CEPA ) Terhadap Peluang Ekspor Minyak Sawit Indonesia Ke Swiss. Jurnal Mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional - FISIP - UNJANI. https:/ejournal.fisip.unjani.ac.id/index.php/GIJ
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2021). Produksi Tanaman Perkebunan - Tabel Statistik - Badan Pusat Statistik Indonesia.
Hulu, H. B. (2024). Analisis Efektivitas Paris Agreement Terhadap Indonesia Sebagai Anggota G20 Dalam Menangani Climate Change. Jurnal Niara, 13(1), 104–116.
Komarudin, N. (2024). Gap Analysis Implementasi Kebijakan Indonesian Sustainable Palm Oil Terkait Pengelolaan Lingkungan Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Daur Lingkungan, 7(1), 1–5.
Purnomo, E.P., Khairunnisa, T., Prabawa, W. G., Lestari, R., Irawan, himlikid Kaewhanam, I. S. (2024). Community For Sustainable Development “Strategi Dan Tatakejola Baru Yang Berkelanjutan Bagi Pembangunan Daerah Melalui Komunitas.”
Rahayu, S. W., & Sugianto, F. (2020). Implikasi Kebijakan Dan Diskriminasi Pelarangan Ekspor Dan Impor Minyak Kelapa Sawit Dan Bijih Nikel Terhadap Perekonomian Indonesia. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 16(2), 224–236.
Saniyah Idah. (2024). Strategi Diplomasi Ekonomi Indonesia Dalam Menghadapi Kebijakan Renewable Energy Directive II Uni Eropa Tahun 2018-2023 (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong).
Siregar, H. (2023). Pengaruh Penerapan Indonesia Sustainable Palm Oil (Ispo) terhadap Pendapatan Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan. https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22794
Yumna, H. F., & Perdana, P. (2023). Perkembangan Ekspor Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(21), 361–375. https://doi.org/10.5281/zenodo.10077141
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.