Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Beberapa Macam Tanaman Legume Cover Crop (LCC)
Kata Kunci:
intensitas cahaya, Mucuna bracteata, Pueraria javanica, Calopogonium mucunoideAbstrak
Intensitas cahaya berperan penting dalam proses fotosintesis. Penggunaan naungan dapat menurunkan intensitas penyinaran dan suhu udara serta meningkatkan kelembapan. Riset ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara cahaya yang difokuskan pada pertumbuhan berbagai jenis tanaman LCC. Riset ini dilaksanakan pada bulan Juni 2024 sampai Agustus 2024 di KP2 Instiper yang berlokasi di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY dengan menggunakan metode faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan disusun dalam rancangan petak terpisah (RPT). Faktor pertama sebagai plot utama adalah intensitas cahaya yang terdiri dari 3 aras, yaitu 0 %, 40 % dan 60 %. Faktor kedua terdiri dari 3 macam LCC, yaitu Mucuna bracteata, Pueraria javanica dan Calopogonium mucunoides. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dan jika terjadi interaksi maka dilanjutkan dengan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil riset menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara intensitas cahaya dan macam LCC pada beberapa parameter yang diukur. Pada intensitas cahaya 100 % atau tanpa naungan terbukti terbaik pada semua parameter yang telah diteliti. Calopogonium mucunoides terbukti memiliki pertumbuhan terbaik pada semua tingkatan naungan yang menunjukkan mampu beradaptasi dengan optimal dan mampu berkembang dengan baik.
Referensi
Ahmad, S. W. (2018). Peranan Legume Cover Crops (LCC) Colopogonium mucunoides DESV. Pada Teknik Konservasi Tanah Dan Air Di Perkebunan Kelapa Sawit. Prosiding Seminar Nasional Biologi Dan Pembelajarannya, Lcc, 341–346.
Bika, M. O., Ginting, C., & Rahayu, E. (2024). Pengaruh Dosis Pupuk P dan Solid Limbah Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan Legume Cover Crop (LCC) Pueraria javanica. 2(Lcc), 504–511.
Fanindi, A., B R, P., & D, A. (2010). Pengaruh intensitas cahaya terhadap produksi hijauan dan benih Kalopo (Calopogonium mucunoides). Jurnal Ilmu Ternak Dan Veteriner, 15(3), 205–214.
Girsang, Y. F., Astuti, Y. T. M., & Santosa, T. N. B. (2018). Pengaruh Naungan dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pueraria Javanica. Jurnal Agromast, 3(2), 1–11.
Hastuti, P. B., Rohmiyati, S. M., & Kahfi, A. (2021). Volume Air Siraman yang Efektif pada Beberapa Jenis Tanah Untuk Pertumbuhan Mucuna bracteata. Agrivet, 24(2), 1–8.
Nugroho et., A. (2020). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai terhadap Iklim Mikro. Prosiding Webinar Nasional Series: Sistem Pertanian Terpadu Dalam Pemberdayaan Petani Di Era New Norma, 265–274.
Perkasa, G. P., Hartati, R. M., & Yuniasih, B. (2023). Pengaruh Naungan terhadap Pertumbuhan Berbagai Macam Lcc ( Legume Cover Crop ). 1(Lcc), 216–222.
Ramadhan, A. F., & Hariyono, D. (2019). Pengaruh Pemberian Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pada Tiga Varietas Tanaman Stroberi (Fragaria chiloensis L.) Jurnal Produksi Tanaman, 7(1), 1–7.
Sebayang, L., Siregar, I. hastuty, Hardyani, M. A., & Nainggolan, P. (2015). Budidaya Mucuna Bracteata Pada Lahan Tanaman Gambir. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara, 1–54.
Sukadi. (2018). Pengaruh Penggunaan Paranet Sebagai Pelindung Sementara Terhadap pertumbuhan kakao. Ziraa’ah, 43(1), 65–69.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.