Berbagai Cara Pengendalian Gulma Anak Kayu dan Anak Sawit pada Kebun Kelapa Sawit dengan Cara Mekanis dan Kimiawi
Kata Kunci:
Melastoma malabatricum, Triklopir, Paraquat, GlifosatAbstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui metode pengendalian yang paling efektif terhadap pengendalian gulma anak kayu dan anak sawit, efektifitas terhadap kerusakan gulmanya. Penelitian dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit milik masyarakat yang berada di desa Sungai Melawen, Kec. Pangkalan Lada, Kab. Kotawaringin Barat, Prov. Kalimantan Tengah, yang dilakukan selama 6 minggu, terhitung dari tanggal 1 Mei 2024 hingga 13 juni 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial yang terdiri dari dua faktor dan disusun dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian secara mekanis kurang efektif terhadap kerusakan gulma Melastoma malabatricum maupun anak sawit, pada pengendalian mekanis gulma 2 msa telah tumbuh kembali, sedangkan untuk perlakuan kimiawi untuk semua bahan herbisida meperlihatkan hasil yang efektif terhadap kematian gulma, gulma Melastoma malabatricum maupun anak sawit dapat mati sepenuhnya. Pengendalian mekanis yang diikuti pemberian herbisida juga dapat mengendalikan gulma dengan efektif namun pada pengendalian mekanis yang diikuti pemberian glifosat ada beberapa yang masih terlihat segar meskipun sudah 6 msa, kemungkinan besar hal ini terjadi karena faktor dosis yang kurang tinggi, karena faktor kematian gulma salah satunya adalah penggunaan dosis yang tepat. Selain itu herbisida glifosat juga direkomendasikan untuk gulma berdaun lebar yang memiliki batang lunak, sedangkan Melastoma malabatricum berbatang keras.
Referensi
Evi Oktavia, D. R. J. S. & R. E. (2014). Efikasi herbisida glifosat terhadap gulma umum. 2(3), 382–387.
Fitra, A., Sumarni, T., & Nugroho, A. (2019). Uji Efektivitas Herbisida Campuran Glifosat dan Triklopir pada Pengendalian Gulma Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Jurnal Produksi Tanaman, 7(4), 577–583.
Ilham Akbar, Ardi, S. E. (2023). Penggunaan Herbisida Triklopir Untuk Mengendalikan Gulma Pada Perkebunan Kelapa Sawit Fase Belum Menghasilkan Dan Pengaruhnya Terhadap Keanekaragaman Serangga. 24(2), 40–50.
Jan Horas V. Purba, T. S. (2017). Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia, 43(1), 81–94. http://jmi.ipsk.lipi.go.id/index.php/jmiipsk/article/view/717/521
Murti, D. A., Sriyan, N. i, & Utomo, S. D. (2016). Efikasi Herbisida Parakuat Diklorida Terhadap Gulma Umum Pada Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz.). Jurnal Agrotek Tropika, 4(1), 7–10. https://doi.org/10.23960/jat.v4i1.1870
Nufvitarini, W., Zaman, S., & Junaedi, A. (2016). Pengelolaan Gulma Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Studi Kasus di Kalimantan Selatan. Buletin Agrohorti, 4(1), 29–36. https://doi.org/10.29244/agrob.v4i1.14997
Ramadhan, S., & Nasrul, B. (2022). Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Dengan Pemberian Pupuk Npk Dan Kompos Sekam Padi Pada Media Inceptisol. Agrotek: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian, 6(1), 1–14. https://doi.org/10.33096/agrotek.v6i1.169
Rosmegawati. (2016). Peran Aspek Tehnologi Pertanian Kelapa Sawit Untuk Meningkatkan Produktivitas Produksi Kelapa Sawit. 2021, JURNAL AGRISIA-Vol.13 No.2 Tahun 2302-0091, ISSN : 2302-0091, 13(2), 1–23.
Wiwit Arif Mahardika, Khairul Rizal, Kamsia Dorliana Sitanggang, dan S. H. Y. S. (2022). Efisiensi Dan Efektivitas Pengendalian Gulma Kentosan Kelapa Sawit Dikebun Aek Nabara Pt. Supra Matra Abadi Effectiveness. הארץ, 24(8.5.2017), 2003–2005.
Zaman, H. P. dan S. (2016). Pengendalian Gulma Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Perkebunan Padang Halaban, Sumatera Utara Weeds. Revista CENIC. Ciencias Biológicas, 152(3), 28. file:///Users/andreataquez/Downloads/guia-plan-de-mejora-institucional.pdf%0Ahttp://salud.tabasco.gob.mx/content/revista%0Ahttp://www.revistaalad.com/pdfs/Guias_ALAD_11_Nov_2013.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.15446/revfacmed.v66n3.60060.%0Ahttp://www.cenetec.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.