Penambahan Urea pada Herbisida Glifosat untuk Mengendalikan Gulma Campuran di Perkebunan Kelapa Sawit
Kata Kunci:
Gulma campuran, Isoprofilamina glifosat, Pupuk ureaAbstrak
Produksi kelapa sawit sangat dipengaruhi oleh kehadiran gulma disekitar tanaman. Pengendalian gulma yang efektif sangat dibutuhkan untuk menurunkan popolasi gulma yang ada di perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keracunan yang disebabkan pada pencampuran herbisida isoprofilamina glifosat dengan pupuk urea pada gulma campuran yang ada di perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di kebun PT Bumitama Gunajaya Agro, kecamatan Arut Sel, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Waktu penelitian dimulai pada bulan September 2022 sampai November 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), yaitu perlakuan isoprofilamina glifosat 243 gr/liter dan 486 gr/liter dengan pupuk urea 0 kg/ha, 9,2 kg/ha dan 18,4 kg/ha. Dari perlakuan diatas diperoleh 6 kombinasi perlakuan dengan sebanyak 3 kali ulangan sehingga di dapat 18 sampel. Data penelitian dianalisis dengan ANOVA (analysis of variance) pada taraf signifikansi 5%. Jika terdapat perbedaan yang nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan atau DMRT (Duncan's Multiple Range Test) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi isopropilamina glifosat yang berbeda dalam kombinasi dengan pupuk urea, tidak ada interaksi yang signifikan dengan gulma campuran di perkebunan kelapa sawit (gulma rumputan, gulma tekian, gulma daun lebar dan kentosan) dan menunjukkan bahwa penambahan urea pada herbisida glifosat tidak efektif dalam pengendalian gulma.
Referensi
Alif, F. A. 1997, “Pesticide Mixture p 250-264. In Alif, ed. Lecture Notes Fifth Biotrop Weed Selence”. Training Corse. RRIM. Kuala Lumpur.
Hakim, M. 2013. “Kelapa Sawit Agronomis & Managemen”. Media Perkebunan. Jakarta.
Koswara, E. 2005. “Pengaruh Penambahan Pupuk Nitrogen Terhadap Efektifitas dan Efisiensi Herbisida Glifosat Untuk Mengendalikan Gulma Alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv.)”. Skripsi, Faperta. IPB. Bogor, 39 hal.
Kustanto, U. 1983. “Pemberantasan Alang-alang Cara Kimiawi Dengan Volume Rendah”. Buletin Balai Penelitian Perkebunan Medan.
Lubis, R, E. dan A. Widanarto. 2011. “Buku pintar kelapa sawit”. Penerbit: PT. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Moenandir, J. 1998b. “Pengantar Ilmu dan Pengendalian Gulma”. Ed. 1, Cet. 2. Rajawali. Jakarta.
Nasution, K. H., Islami, T., dan Sebayang, H. T. 2013. “Pengaruh dosis pupuk anorganik dan pengendalian gulma pada pertumbuhan vegetatif tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas ps.881”. Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 1, No.4 : 299-307
Novizan. 2002. “Petunjuk pemupukan yang efektif” Agromedia Pustaka. Jakarta.
Pahan, I. 2012. “Panduan Lengkap Kelapa Sawit”. Penebar Swadaya. Jakarta.
Pitojo, S. 1995. “Penggunaan Urea Tablet”. PT Penebar Swadaya, Jakarta.
Samekto, R. 2006. “Pupuk Daun”. PT Citra Aji Parama. Yogyakarta.
Soembodo, D. 2010. “Gulma dan pengolahannya”. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Soejono, T. 2015. “Ilmu Gulma dan Pengendalian Pada Budidaya Perkebunan”. UGM Press. Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.