Pengaruh Macam dan Ketebalan Mulsa terhadap Pembibitan Kelapa Sawit di Pre Nursery Tanpa Naungan

Penulis

  • Novri Hartama Putra Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Neny Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Hangger Gahara Mawandha Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Ketebalan Mulsa, Serbuk Gergaji, Tandan Kosong, Sekam Padi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery tanpa naungan  terhadap macam dan ketebalan mulsa. Penelitian telah dilaksanakan di KP2 Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada bulan November 2022 sampai Februari 2023. Penelitian ini menggunakan metode percobaan pola faktorial yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah  macam mulsa yang terdiri dari 3 macam yaitu : serbuk gergaji, tandan kosong dan sekam padi. Faktor kedua adalah ketebalan mulsa yang terdiri dari 3 aras ketebalan yaitu : 1 cm, 2 cm dan 3 cm. Dengan demikian diperoleh 3 x 3 = 9 kombinasi, setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 5 kali ditambah 5 kontrol (tanpa mulsa) sehingga terdapat 50 sampel tanaman. Hasil penelitian menunjukkan ada intraksi nyata antara macam dan ketebalan lapisan mulsa terhadap volume akar bibit kelapa sawit di pre nursey tanpa naungan. Penggunaan mulsa serbuk gergaji, tandan kosong dan sekam padi memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery tanpa naungan. Mulsa tanda kosong menunjukkan luas daun tertinggi. Ketebalan mulsa 1 cm, 2 cm dan 3 cm menunjukkan pengaruh yang sama pada pertumbuhan bibit kelapa sawit tanpa naungan. Pertumbuhan bibit kelapa sawit tanpa naungan yang diberi mulsa lebih baik dibandingkan dengan yang tidak diberi mulsa.

Referensi

Marpaung ,Dedi Setiawan, Ardian, Erlida Ariani. 2017. Pengaruh Volume Penyiraman Air Dan Kompos Kulit Buah Kakao Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Pada Medium PMK Di Pembibitan Utama. Jom Faperta. 4(1).

Panjaitan, M. Rizki, A. Muín, and U. Rusmarini. "Pengaruh Ketebalan Mulsa dan Volume Penyiraman pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre nursery.”Jurnal Agromast 1. 2 (2016)

Tanalili, L., Luwu, K., Sulawesi, U., Masdin, D., Syarif, I., & Inggris, P. B. (2020). Pelatihan Pengelolaan Pembibitan Kelapa Sawit Melalui Proses “Pre-Nursery” Di Lingkungan Tanalili Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, Universitas muhammadiyah enrekang. Jurnal Agroteknologi 1, 97–104.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-24

Cara Mengutip

Putra, N. H., Andayani, N., & Mawandha, H. G. (2023). Pengaruh Macam dan Ketebalan Mulsa terhadap Pembibitan Kelapa Sawit di Pre Nursery Tanpa Naungan. AGROFORETECH, 1(2), 896–904. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/646

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>