Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit dan Serbuk Cengkih Sebagai Briket Aromaterapi
Kata Kunci:
briket aromaterapi, cengkih, nilai kalor, pelepah kelapa sawit, perekat tepung tapiokaAbstrak
Briket aromaterapi adalah bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang juga berfungsi sebagai pengusir nyamuk dan penangkal stres. Penelitian ini menggunakan pelepah kelapa sawit dan cengkih sebagai bahan baku utama dengan perekat tepung tapioka. Proses pembuatan meliputi karbonisasi pelepah kelapa sawit (600°C, 60 menit), pengeringan serbuk cengkih (60°C, 120 menit), serta pemanasan perekat tapioka (70°C). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio pelepah kelapa sawit dan cengkih (90:10%, 70:30%, 50:50%) serta perekat tapioka (10%, 15%, 20%) terhadap karakteristik briket, termasuk kadar air, kadar abu, nilai kalor, laju pembakaran, serta tingkat kesukaan panelis terhadap warna, aroma, daya tahan aroma, dan kesan keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi rasio bahan baku dan perekat berpengaruh nyata terhadap karakteristik briket. Penggunaan perekat optimal meningkatkan kekuatan dan kestabilan briket selama pembakaran. Kombinasi 50% pelepah kelapa sawit dan 50% cengkih dengan 10% perekat tapioka memberikan kadar air terbaik (6,37%), sedangkan kadar abu (7,91%–8,90%) memenuhi standar SNI 01-6235- 2000. Nilai kalor tertinggi (5135,45 kJ/kg) diperoleh pada kombinasi 70% pelepah kelapa sawit dan 30% cengkih dengan 20% perekat tapioka. Hasil uji menunjukkan bahwa sampel F2O3 paling disukai.
Referensi
Ali, B., Al-Wabel, N. A., Shams, S., Ahamad, A., Khan, S. A., & Anwar, F. (2015). Essential Oils used in Aromatherapy: A systemic review. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 5(8), 601–611.
Badan Standar Nasional., B. S. N. (2000). SNI 01-6235-2000: Briket Arang. Jakarta: BSN. Thermophilus, 1(2), 73–77.
Arhamsyah, A. (2010). Pemanfaatan Biomassa Kayu sebagai Sumber Energi Terbarukan. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 2(1), 42.
Cholilie, I. A., & Zuari, L. (2020). Pengaruh Variasi Jenis Perekat terhadap Kualitas Biobriket Berbahan Serabut dan Tandan Buah Lontar (Borassus flabellifer L.). Agro Bali: Agricultural Journal, 4(3), 123–130.
Fahlevi, R. (2009). Pengaruh Komposisi Perekat terhadap Nilai Kalor Briket Biomassa. Jurnal Energi Terbarukan, 15(2), 75–83.
Gandhi, B. A. (2017). Pengaruh Variasi Jumlah Campuran Perekat Terhadap Karakteristik Briket Arang Tongkol Jagung. Universitas Sriwijaya.
Gunadi, M. R., Mahdie, M. F., Noor, D., & Sari, M. (2019). Karakteristik Briket Arang Aromaterapi dari Kayu Gaharu ( Aquilaria malaccensis ) The Characteristic of Aromatherapy Charcoal Briquettes from Gaharu ( Aqualaria malacensis ). 02(1), 26–36.
Handayani, S., Fitria, D., & Nurhayati, R. (2020). Kandungan Kadar Air dan Minyak Atsiri Cengkih (Syzygium aromaticum) dengan Metode Pengeringan Berbeda. Jurnal Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian, 15(01), 45–53.
Hendrawan, A., Putri, R., & Setiawan, B. (2022). Pengaruh Perekat Tapioka terhadap Warna dan Kualitas Briket Biomassa. Jurnal Teknologi Pangan Dan Agroindustri, 11(2), 145–153.
Hidayat, S., & Santoso, D. (2020). Pengaruh Komposisi Bahan Baku terhadap Sifat Fisik dan kKmia Briket Arang Biomassa. Jurnal Teknologi Pertanian, 23(1), 12–20.
Iskandar, N. (2019). No Title. 15(2).
Ismayana A., dan Afriyanto, M. R. (2011). Ismayana A., dan Afriyanto, M.R. (2011). Pengaruh Jenis dan Kadar Bahan Perekat pada Pembuatan Briket Blotong sebagai Bahan Bakar Alternative. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 21(3), 186193.
Jamil, M. Z., Sulaiman, S. A., & Rahman, R. (2022). Efek Sinergis Minyak Atsiri Cengkih terhadap Inflamabilitas Briket Biomassa. Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi, 35(3), 42–49. https://doi.org/10.37058/bioed.v5i2.1995
Lestari, R., Putri, D. A., & Hidayat, R. l. (2020). Lestari, R., Putri, D. A., & Hidayat, R. (2020). Pengaruh Jenis Perekat terhadap Kadar Air dan Kalor Briket Biomassa. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 13(2), 89–97. https://doi.org/10.18343/jipi.24.2.93
Miftahul,. (2020). Petanggung Jawaban Pidana Korporasi Perkebunan atas Pencemaran Limbah Kelapa Sawit. Kaos GL Dergisi, 8(75), 147–154.
Pratama, R., & Wijaya, T. (2020). Pengaruh Komposisi Perekat terhadap Nilai Kalor Briket Biomassa. Jurnal Teknologi Energi, 5(1), 12–20. https://osf.io/preprints/inarxiv/8952x/
Putri, R. A., Pratama, F. D., & Junaedi, A. (2022). Peran Perekat Tapioka dalam Peningkatan Kepadatan dan Laju Pembakaran Briket Biomassa. Jurnal Teknik Lingkungan, 25(1), 88–95.
Rahim, M., Sari, L., & Nugroho, T. (2021). Pengaruh Senyawa Tanin dan Flavonoid dalam Cengkih terhadap Warna Produk Berbasis Biomassa.
Rahman, F. A., Abdullah, N. M. R., & Zainal, R. Z. (2021). Kombinasi Bahan Baku Pelepah Kelapa Sawit dan Cengkih untuk Meningkatkan Performa Pembakaran Briket Biomassa. Jurnal Energi Terbarukan, 18(2), 75–83.
Ramadiah. (2016). Uji Kualitas Briket dari Limbah Kelapa Sawit. Manufacturing Industry. Fakultas Sains Dan Teknologi Uin Alauddin Makassar, 2(1), 103–106.
Santoso, H., Wahyuni, R., & Ramadhan, Y. (2023). Karakterisasi Briket Biomassa: Peran Lignoselulosa dalam Stabilitas Warna dan Kualitas Pembakaran. Jurnal Rekayasa Material Dan Energi, 10(4), 250–263.
Saputra, D., Siregar, A. L., & Rahardja, I. B. (2021). Karakteristik Briket Pelepah Kelapa Sawit menggunakan Metode Pirolisis dengan Perekat Tepung Tapioka. Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi, 3, 143–156. https://doi.org/10.35814/asiimetrik.v3i2.1973
Sari, D. N., Pratama, P. I., & Sofyan, A. (2023). Efisiensi Energi dalam Pembakaran. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, 5(2), 92. https://doi.org/10.36722/sst.v5i2.356
Sarwono, E., Adinegoro, M. B., & Widarti, B. N. (2018). Pengaruh Variasi Komposisi Batang, Pelepah, dan Daun Tanaman Kelapa Sawit Terhadap Kualitas Briket Bioarang. Teknologi LIngkungan, 2(1), 11–22.
Siregar, I. S., Lubis, R., & Yuswar, A. (2018). Pengaruh kadar air pelepah kelapa sawit terhadap karakteristik briket. Jurnal Energi Biomassa, 9(1), 11–22.
Sulistyowati, E. (2011). Kualifikasi Komponen Neraca Air pada Tanaman Kelapa. 1(1).
Yulianto, B., Susanti, R., & Adi, P. (2019). Studi Higroskopisitas Perekat Alami dalam Pembuatan Briket berbasis Limbah Biomassa. Jurnal Keteknikan Pertanian, 18(1), 33–41.
Yuniarto, Prayoga F., Kasimo, Elfred R., W, Andan Diyah., & Aminatul, S. E. (2017). Uji AktivitasEkstrak Etanol 95% dan N-Heksana Daun Cengkeh (Syzygium aromaticumL.) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegepty. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen Tirtayasa, 1(2).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.