Penggunaan Macam Biochar sebagai Bahan Pembenah Tanah Masam dan Dosis Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre–Nursery
Kata Kunci:
Kelapa sawit, Biochar, Pupuk nitrogen, Pre NurseryAbstrak
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2023 s/d Januari 2024 untuk mengetahui dampak berbagai jenis biochar dan pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada pembibitan awal di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada ketinggian 118 mpdl. Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial dengan dua faktor yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL). Faktor 1 adalah jenis biochar yang terbagi dari tiga jenis sumber biochar yaitu kulit pinang, arang sekam dan cangkang kelapa sawit. Faktor 2 adalah dosis pupuk nitrogen yang terbagi empat taraf: 0g, 0,5, 1g, dan 1,5g per bibit. Oleh karena itu diperoleh 3×4=12 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang dengan tiga ulangan sehingga menghasilkan 36 bibit kelapa sawit. Data penelitian diuji menggunakan (Anova) pada taraf 5%. Perlakuan yang memberikan dampak nyata diuji lebih lanjut dengan DMRT konsentrasi 5%. Hasil penelitian menampilkan bahwa tidak terdapat hubungan nyata dengan jenis biochar dan dosis pupuk nitrogen bagi pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Dari segi pH tanah, pemberian biochar arang sekam memberikan dampak lebih baik dibandingkan biochar kulit pinang bagi pertumbuhan bibit, dan penggunaan pupuk nitrogen 0, 0,5, 1, dan 1,5 gram tidak memberi dampak nyata bagi perkembangan pembibitan awal. Penambahan biochar kulit pinang dan biochar cangkang kelapa sawit dengan dosis pupuk nitrogen memiliki dampak yang sama bagi perkembangan pembibitan awal.
Referensi
Apip, A. (2020). Biomassa Lahan Basah Kajian Pustaka Karakteristik Biomasa Dan Teknologi Konversi Untuk Energi Terbaruka.
Bella, S. E., & Padrikal, R. (2018). Pemanfaatan Biochar Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Substitusi Pupuk NPK Dalam Peningkatan Kualitas Lahan Pertanian. Journal of Applied Agricultural Science and Technology, 2(1), 27–34. https://doi.org/10.32530/jaast.v2i1.15
Cheng, C. H., Lehmann, J., Thies, J. E., & Burton, S. D. (2008). Stability of black carbon in soils across a climatic gradient. Journal of Geophysical Research: Biogeosciences, 113(2), 1–10. https://doi.org/10.1029/2007JG000642
Dariah, A., Sutono, N.L.Nurida, W.Hartatik, E. P. (2015). ANALISIS VEGETASI GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT ( Elaeis quinensis Jacq.) di DESA SUKA MAJU KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU. 67–84.
Goenadi, D. H., & Santi, L. P. (2020). Kontroversi Aplikasi dan Standar Mutu Biochar. Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(1), 23. https://doi.org/10.21082/jsdl.v11n1.2017.23-32
Ismoyo, J., Agung, Saiful, M., Auf, A., Supriadi, Cepi, Winianingsih, Dewi, Lestari, A., Firda, Marhama, Hasna, Pazriatu, R., & Intan. (2018). Prospek Ekonomi dan Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia. Munich Personal RePEc Archive Palm Oil Cultivation and Economic Prospect in Indonesia, 1(2), 1–34.
Lakitan, B. (2010). Dasar-dasar fisiologi tumbuhan / Benyamin Lakitan. Rajawali Prees.
Lima, I., Steiner, C., Profile, S., Das, K. C., Novak1, J. M., Lima2, I., Xing3, B., Gaskin, J. W., Ahmedna, M., Rehrah, D., Watts1, D. W., Busscher1, W. J., & Schomberg, H. (2009). Characterization of Designer Biochar Produced at Different Temperatures and Their Effects on a Loamy Sand. Annals of Environmental Science, 3(February 2016), 195–206.
Mathew Tharayil, J., & Chinnaiyan, P. (2023). Sustainable waste valorisation: Novel Areca catechu L. husk biochar for anthraquinone dye adsorption—Characterization, modelling, kinetics, and isotherm studies. Results in Engineering, 20(September), 101624. https://doi.org/10.1016/j.rineng.2023.101624
Nugraha, A. A. (2020). Strategi Pengembangan Minyak Sawit Dan Turunannya Di Sumatera Utara Tahun 2013-2018.
Patone, C. D., Kumaat, R. J., & Mandeij, D. (2020). Analisis Daya Saing Ekspor Sawit Indonesia Ke Negara Tujuan Ekspor Tiongkok Dan India. Jurnal Berkah Ilmiah Efisiensi, 20(3), 22–32.
Prayitno, S; D Indradewa, & D. H. S. (2008). PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) YANG DIPUPUK DENGAN TANDAN KOSONG DAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT OIL. 15(1), 165–169.
Putri, V. I. & B. H. (2017). PEMBERIAN BEBERAPA JENIS BIOCHAR UNTUK MEMPERBAIKI SIFAT KIMIA TANAH ULTISOL DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG. 5(4), 1–23.
Suhardana, E. (2022). Pengaruh Komposisi Media Tanam Arang Sekam dan Pemberian Pupuk KCl terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(3), 1–17.
Wahyuni, S., Kadarwati, S., & Aprilia, R. (2023). Biofertilizer Berbasis Biochar Untuk Remediasi Lahan Pertanian Indonesia. Bookchapter Alam Universitas Negeri Semarang, 2, 145–177. https://doi.org/10.15294/ka.v1i2.140
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.