Pengaruh Macam Pembenah Tanah dan Dosis Pupuk P (Rock Phosphate) terhadap Pertumbuhan Mucuna bracteata pada Tanah Masam
Kata Kunci:
Mucuna bracteata, bahan pembenah tanah, pupuk P, tanah latosolAbstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam pembenah tanah dan dosis pupuk P terhadap pertumbuhan tanaman Mucuna bracteata pada tanah latosol telah dilakukan di perkebunan Batang Gading Estate, Region Jambi 1, PSM 1 jambi, Desa Bukit Kemang, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi pada bulan Februari sampai April 2023. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu macam bahan pembenah tanah (dolomit dan kompos tandan kosong kelapa sawit), dan dosis pupuk Rock Phospate yang terdiri dari 4 aras dosis (0, 5, 10 dan 15 g/tanaman). Hasil penelitian diuji dengan sidik ragam (Annova) pada jenjang nyata 5%. Perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara macam bahan pembenah tanah dan dosis pupuk P terhadap pertumbuhan tanaman Mucuna bracteata. Aplikasi kompos tandan kosong kelapa sawit memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan aplikasi dolomit terhadap pertumbuhan Mucuna bracteata. Pemberian pupuk P (Rock phospate) dosis 0, 5, 10, dan 15 g/tanaman memberikan pengaruh yang sama dengan tanpa aplikasi pupuk P terhadap pertumbuhan tanaman Mucuna bracteata.
Referensi
Amelia. E., E. R. Setyawati dan D. P. Putra. 2021. Pengaruh Pemberian Pupuk Fosfor dan Dolomit terhadap Pertumbuhan Legum Mucuna bracteata. Jurnal Agromast, Vol. 6(2):1–6.
Diantoro. D. A. N.,C. Ginting dan V. Kautsar. 2017. Pengaruh Tandan Kosong dan Pupuk P terhadap Pertumbuhan Mucuna bractetata. Jurnal Agromast, Vol. 2(2):1–14.
Gusmini. G., Y. Yulnafatmawita dan A. F. Daulay. 2008. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik terhadap Peningkatan Kandungan Hara N, P, K Ultisol Kebun Percobaan Faperta Unand Padang. Jurnal Solum, Vol. 5(2):57-65
Hadi. D., E. Rahayu dan A. Himawan. 2023. Pengaruh Abu Jerami dan Pupuk P terhadap Pertumbuhan dan Nodulasi Mucuna bracteata di Tanah Masam. Jurnal Agroforetech, Vol. 1(1):13–21.
Harahap. I. Y., T. C. Hidayat., Y. Pangaribuan., G. Simanginsong., E. Listia dan S. Rahutomo. 2011. Mucuna bracteata Pengembangan dan Pemanfaatannya di Perkebunan Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan
Hastuti. P. B. 2011. Pengelolaan Limbah Kelapa Sawit. Deepublish. Yogyakarta.
Kuswandi. 1993. Pengapuran Tanah Pertanian. Kansius.Yogyakarta.
M a’ruf. A., C. Zulia dan Safruddin. 2017. Legume Cover Crop di Perkebunan Kelapa Sawit. Forthisa Karya. Jakarta.
Nopiyanto. D. dan Sulhaswardi. 2014. Pengaruh penggunaan dosis dolomit dan pemberian amelioran KCa pada berbagai jenis media terhadap pertumbuhan mini cutting. Jurnal Dinamika Pertanian, Vol.29(1):9–20.
Rikwan. 2012. Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan Vegetatif Bibit Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal. Departemen Budidaya Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
Saptiningsih. E dan S. Haryanti. 2015. Kandungan Selulosa dan Lignin Berbagai Sumber Bahan Organik Setelah Dekomposisi pada Tanah Latosol. Buletin Anatomi dan Fisiologi. Vol. 23(2):1–5.
Sitohang. R., S. M. Rohmiyati dan H. Wirianata. 2019. Macam dan Dosis Pembenah Tanah terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Pre nursery pada Tanah Latosol. Jurnal Agromast, Vol. 3(2):58–66.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.