Pengaruh Pemberian POC Eceng Gondok dan NPK terhadap Pertumbuhan Kelapa Sawit di Main Nursery

Penulis

  • mohamad rizal budiyono Program Studi Agorteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia, Indonesia
  • pauliz budi hastuti Program Studi Agorteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia, Indonesia
  • Ryan Firman Syah Program Studi Agorteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia, Indonesia

Kata Kunci:

Bibit sawit, POC eceng gondok, pupuk NPK, , main nursery.

Abstrak

Penelitian yang dilakukan di Kalikuning, Desa Wedomartani, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Maret 2023–Mei 2023 dalam hal ini untuk melihat dampak pemberian pupuk POC eceng gondok dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Main Nursery. Penilitian ini menguunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap).Faktor pertama adalah penggunaan tiga takaran pupuk POC eceng gondok yang berbeda yaitu 50 ml, 100 ml, dan 150 ml.Faktor kedua melibatkan tiga tingkat pemberian: 5 g, 10 g, dan 15 g. Uji varians (Anova) digunakan untuk menilai data studi pada tingkat signifikansi 5%. Jika ada perbedaan yang signifikan, uji DMRT dijalankan pada level yang sama. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengaplikasian pada dosis pupuk POC eceng gondok dan pupuk NPK di bibit kelapa sawit main nusery tidak terjadi interaksi nyata pada kombinasi pupuk POC eceng gondok dan pupuk NPK.  Dosis pupuk POC eceng gondok tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Pemberian dosis 50 ml/polybag cenderung lebih baik dan lebih efisien di aplikasikan ke bibit kelapa sawit di main nursery. Pemberian dosis pupuk NPK 5 g/polybag sudah mencukupi untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery.

Referensi

Anggraeni, I. (2018). Pemberian Pupuk Organik Cair dan Pupuk Organik Padat terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Branssica juncea) Lampung. UIN Raden Intan. Universitas Islam Negeri Raden Intan.

Direktorat Jendral Perkebunan. (2022). Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2020-2022.

Fauzi, Y., E, Y., Widyastuti, Satyawibawa, I., & Paeru, R. H. (2012). KELAPA SAWIT. Penebar Swadaya Grup.

Hadisuwito, S. (2012). Membuat Pupuk Organik Cair. PT. AgroMedia Pustaka.

Juliani, R., Fika, R., Simbolon, R., Sitanggang, W. H., & Aritonang, J. B. (2017). Pupuk Organik Eceng Gondok dari Danau Toba. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 23(1), 220` – 224.

Mutryarny, E., & Lidar, S. (2016). Uji Zpt Hantu dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq). Jurnal Ilmiah Pertanian, 13(1), 31–38.

Shella, A. J. W. (2012). Kajian Pemberian Pupuk Hijau Eceng Gondok pada Tanah Gambut terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Terong (Solanum melongena L.). Anterior Jurnal, 12(1), 29–34.

Soenandar, M., Raharjo, A., & Aeni, M. N. (2010). Petunjuk Praktis Membuat Pestisida Organik. PT. AgroMedia Pustaka.

Syawal, Y. (2010). Pertumbuhan Tanaman Lidah Buaya dan Gulma yang Diaplikasi Bokhasi Eceng Gondok dan Kiambang serta Pupuk Urea. Jurnal Agrivigor, 10(1), 108–116.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-22

Cara Mengutip

budiyono, mohamad rizal, hastuti, pauliz budi, & Syah, R. F. (2023). Pengaruh Pemberian POC Eceng Gondok dan NPK terhadap Pertumbuhan Kelapa Sawit di Main Nursery . AGROFORETECH, 1(3), 1354–1357. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/735

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>