Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Pre Nursery terhadap Perbedaan Komposisi Media Tanam Limbah Mesokarp dan Volume Penyiraman
Kata Kunci:
mesokarp, volume penyiraman, bibit kelapa sawitAbstrak
Negara Indonesia mempunyai komoditas unggulan bernilai ekonomi tinggi yaitu salah satunya Elaeis Guineensis Jacq. atau kelapa sawit yang diproduksi menjadi minyak sawit. Namun dalam proses pembibitan kelapa sawit membutuhkan pupuk organik seperti mesokarp dan manajemen penyiraman yang tepat untuk memastikan pertumbuhan bibit yang optimal. Adapun tujuan dari terlaksananya penelitian ini yaitu meninjau ada tidaknya interaksi antara dosis kompos mesokarp kelapa sawit dan volume penyiraman bibit serta pengaruh dosis dan volume penyiraman pada bibit kelapa sawit di pre nursery. Lokasi pelaksanaan penelitian yaitu di Desa Wedomartani, Kec.Depok, Kab.Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di KP2 Lahan Instiper Kalikuning yang berlangsung mulai bulan Februari hingga April 2024. Metode penelitian mengimplementasikan Rancangan Percobaan Faktorial dengan melibatkan dua variabel yang penyusunannya didasarkan atas teknik RAL (Rancangan Acak Lengkap), dimana variabel pertama berupa pengaturan dosis mesokarp yang memiliki empat tingkat, yaitu : 0%, 15%, 25%, 35%, dan variabel kedua berupa pengaturan volume penyiraman yang dibagi kedalam 5 aras, yakni setiap polibag akan diberikan 50 mL; 75 mL; 100 mL; 125 mL; dan 150 mL setiap harinya. Kedua variabel perlakuan tersebut menghasilkan 20 kombinasi dengan tiga ulangan untuk masing-masing perlakuan. Uji sidik ragam (Anova) pada jenjang 5% digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian dan akan dilanjutkan dengan uji DMRT pada jenjang 5% apabila ditemukan ketidaksamaan secara nyata. Berdasarkan analisis yang dilakukan didapati adanya interaksi nyata antara dosis mesokarp dan volume penyiraman pada parameter tinggi bibit, berat kering akar, volume akar, diameter batang, kelembapan tanah. Pemberian dosis mesokarp 15% pada volume penyiraman 125 ml secara nyata meningkatkan tinggi bibit. Pemberian dosis mesokarp 15% pada volume penyiraman 50 ml secara nyata meningkatkan berat kering akar. Pemberian dosis mesokarp 25% pada volume penyiraman 75 ml secara nyata meningkatkan volume akar. Pemberian dosis mesokarp 15% pada volume penyiraman 150 ml secara nyata meningkatkan diameter batang. Pemberian dosis mesokarp 25% pada volume penyiraman 125 ml secara nyata meningkatkan kelembapan tanah. Sedangkan antara aplikasi dosis mesokarp dan volume penyiraman terhadap jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar akar, panjang akar tidak ada pengaruh nyata
Referensi
Afrizon. (2017). Growth Of Palm Seeds (Elaeis Guineensis Jacq.) With The Provision Of Organic And Inorganic Fertilizers. AGRITEPA, 3(2), 95–105.
Andra Resta, D., Wirianata, H., & Yuniasih, B. (2023). Pengaruh Lama Penaungan dan Frekuensi Penyiraman terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery (Vol. 1).
BPS. (2023, April 22). Data Luas Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia pada 2022 - 2023. Badan Pusat Statistik.
Hadrawi, J. (2014). Kandungan Lignin, Selulosa, Dan Hemiselulosa Limbah Baglog Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Dengan Masa Inkubasi Yang Berbeda Sebagai Bahan Pakan Ternak. Skripsi, 1(1), 1–54.
Hakim, M., Adiwijaya, Moch. S., & Darwis, T. (2018). Praktik pertanian yang baik : Kelapa sawit (1st ed., Vol. 1). Institut Informatika Nasional (NII).
PPKS. (2016). STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIBITAN.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit. (2020). Pembibitan Awal (Pre Nursery). Pusat Penelitian Kelapa Sawit.
Rosdiana, Apriyanto, E., & Santika, A. (2021). Potensi Limbah Serat Buah Sawit Sebagai Media Tanam Untuk Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Pakcoy (Barassica Rapa L.). Agrosains & Teknologi, 1(1), 107–118.
Sartady, R. A., Ginting, C., & Astuti, Y. T. M. (2016). Pengaruh Kompos Ampas Mesokarp Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery Pada Berbagai Jenis Tanah. In JURNAL AGROMAST (Vol. 1, Issue 2).
Susilo, Y. D. (2017). Kandungan Selulosa, Hemiselulosa Dan Lignin Serat Sawit Hasil Fermentasi Jamur Pelapuk.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.