Uji Efektivitas Beberapa Dosis Triklopir dan Polyoxyethylene Alky Ether terhadap Pengendalian Gulma Solanum torvum
Kata Kunci:
Herbisida, Solanum torvum, Triklopir, Polyoxyethylene alky etherAbstrak
Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas herbisida triklopir dan campuran polyoxyethylene alky ether yang digunakan dalam pengendalian gulma Solanum torvum. Lokasi penelitian ini dilakukan di PT. Sawita Karya Manunggul, perkebunan Sawita Estate, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Penelitian yang akan dilaksanakan menggunakan percobaan non-faktorial dan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok atau Randomized Complete Block Design (RCBD). Penelitian ini menggunakan berbagai campuran herbisida yang terdiri dari Triklopir dan polyoxyethylene alky ether. Penelitian terdiri dari satu faktor dengan 5 perlakuan yaitu kontrol tanpa perlakuan. Triklopir 3,3 ml/l air + polyoxyethylene alky ether 0,7 ml/l air. Triklopir 4,2 ml/l air + polyoxyethylene alky ether 0,9 ml/l air. Triklopir 5 ml/l air + polyoxyethylene alky ether 1,1 ml/l air. Triklopir 5,8 ml/l air + polyoxyethylene alky ether 1,3 ml/l air. Setiap perlakuan tersebut diulang sebanyak 4 kali. Hasil pengamatan tingkat keracunan gulma terhadap herbisida dilakukan dengan skoring secara visual berdasarkan pada European Weed Research Society (EWRS). Kemudian data hasil penelitian dianalisis dengan ANOVA (Analisysis of Variance) dengan jenjang nyata 5% dan apabila ada pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s Multiple Range Test/DMRT pada taraf 5%. Hasil analisis data yang diambil dari minggu pertama sampai minggu keempat menunjukan bahwa perlakuan herbisida triklopir 5 ml/l air + polyoxyethylene alky ether 1,1 ml/l air sudah efektif dalam mengendalikan gulma Solanum torvum, hal ini ditunjukkan dengan hasil skoring dengan angka semakin mengecil yang artinya gulma mati semua. Dan dari segi biaya yang digunakan perlakuan triklopir 5 ml/l air + polyoxyethylene alky ether 1,1 ml/l air merupakan perlakuan yang efisien dibandingkan dengan perlakuan lainnya dalam mengendalikan gulma Solanum torvum.
Referensi
Antika, R. S., Sriyani, N., & Sugiatno, S. (2014). UJI FITOTOKSISITAS HERBISIDA AMINOSIKLOPIRAKLOR PADA BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.). Jurnal Agrotek Tropika, 2(3). https://doi.org/10.23960/jat.v2i3.2073
Dear, B. S., Sandral, G. A., Spencer, D., Khan, M. R. I., & Higgins, T. J. V. (2003). The tolerance of three transgenic subterranean clover (Trifolium subterraneum L.) lines with the bxn gene to herbicides containing bromoxynil. Australian Journal of Agricultural Research, 54(2), 203. https://doi.org/10.1071/AR02134
Jody Moenawir. (1988). Persaingan tanaman budidaya dengan gulma (ilmu gulma buku III). Rajawali Press.
Mangoensoekarjo, S., & Soejono, A. T. (with Gadjah Mada University Press). (2015). Ilmu gulma dan pengelolaan pada budi daya perkebunan (Cetakan pertama). Gadjah Mada University Press.
Mustikawati, M., Sembodo, D. R. J., Sanjaya, P., & Pujisiswanto, H. (2020). PENGARUH PENAMBAHAN SURFAKTAN DAN WAKTU TURUN HUJAN SETELAH APLIKASI TERHADAP DAYA KENDALI HERBISIDA GLIFOSAT. Jurnal Agrotek Tropika, 8(3), 461. https://doi.org/10.23960/jat.v8i3.4518
Palijama, W., Riry, J., & Wattimena, A. Y. (2018). Komunitas Gulma Pada Pertanaman Pala (Myristica fragrans H) Belum Menghasilkan Dan Menghasilkan Di Desa Hutumuri Kota Ambon. Agrologia, 1(2). https://doi.org/10.30598/a.v1i2.289
Saputri, R., Ratnadewi, Y. D., Tjitrosoedirdjo, S., & Setyawati, T. (2023). Analisis Residu Herbisida dalam Pengendalian Gulma Berdaun Lebar Di Savana Bekol Taman Nasional Baluran. EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi, 8(1), 17–21. https://doi.org/10.33019/ekotonia.v8i1.4081
Sebayang, N. S., & Sembiring, D. S. P. S. (2019). UJI EFIKASI DUA HERBISIDA PADA PENGENDALIAN GULMA DI LAHAN SEDERHANA. JURNAL PERTANIAN, 10(2), 61. https://doi.org/10.30997/jp.v10i2.1891
Selardi Sastrosayono. (t.t.). Budi daya kelapa sawit.
Setyamidjaja, D. (1991). Budidaya kelapa sawit. Kanisius.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.