Evaluasi Keragaan Pertumbuhan Bibit Ramet di Main Nursery dengan Pengaturan Frekuensi dan Konsentrasi Pupuk Daun Lengkap

Penulis

  • Wan Yazid Rahmadansyah Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Neny Andayani Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Enny Rahayu Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Bibit Ramet, Pupuk daun lengkap, frekuensi dan konsentrasi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh frekuensi dan konsentrasi pemberian pupuk daun lengkap menggunakan merek dagang Bayfolan terhadap pertumbuhan bibit tanaman Ramet di main nursery PT. Smart Unit Kintapura Estate, Kalimantan Selatan, dari Januari hingga Mei 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor, yaitu frekuensi (1, 2, dan 3 kali per pekan) dan konsentrasi Bayfolan (0,15%, 0,20%, 0,25%). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam pada jenjang nyata 5 %. Perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan uji Duncan (DMRT) pada jenjang nyata 5 %. Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat interaksi yang signifikan antara frekuensi dan pemberian konsentrasi pupuk daun lengkap terhadap parameter yang diamati. Pemberian frekuensi pupuk daun lengkap berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman, diameter batang, pertambahan, diameter batang, pertambahan jumlah daun, panjang daun, pertambahan panjang daun, luas daun, pertambahan luas daun, kemudian pemberian konsentrasi pupuk daun lengkap berpengaruh nyata terhadap panjang daun, pertambahan panjang daun, luas daun, pertambahan luas daun, tinggi tanaman, pertambahan tinggi tanaman, diameter batang, pertambahan diameter batang. Perlakuan terbaik rata-rata ada pada frekuensi pemberian Bayfolan 3 x 1 pekan dan konsentrasi pemberian Bayfolan 0,25%.

Referensi

Gardner, F. P., Pearce, R. B., & Mitchell, R. L. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press.Jakarta.

Gardner, F. P., Pearce, R. B., & Mitchell, R. L. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Nusantara Press. Jakarta.

Kramer, P. J., & Kozlowski, T. T. 1979. Physiology of Woody Plants. Academic Press. New York, San Francisco, London.

Leiwakabessy, F. M. 1988. Kesuburan Tanah. Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Lingga, P. 1998. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lingga, P., & Marsono. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lindawati, N., Izhar, & Syafria, H. 2000. Pengaruh Pemupukan Nitrogen dan Interval Pemotongan Terhadap Produktivitas dan Kualitas Rumput Lokal Kumpai pada Tanah Podzolik Merah Kuning. JPPTP, 2(2), 130-133.

Musnamar, E. I. 2006. Pupuk Organik, Cair dan Padat, Pembuatan dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Pardamean, M. 2014. Mengelola Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Secara Profesional. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Setyamidjaja, D. 1992. Budidaya Kelapa Sawit. Kanisius. Yogyakarta.

Suriatna, S. 1988. Pupuk dan Pemupukan. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Kushairi, A., Tarmizi, A., Zamzuri, I., Abdullah, M., Kamal, R., Ooi, S., & Rajanaidu, N. 2010. Production, Performance, and Advances in Oil Palm Tissue Culture 1. International Seminar on Advances in Oil Palm Tissue Culture, 6, 1–23.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-20

Cara Mengutip

Rahmadansyah, W. Y., Andayani, N., & Rahayu, E. (2024). Evaluasi Keragaan Pertumbuhan Bibit Ramet di Main Nursery dengan Pengaturan Frekuensi dan Konsentrasi Pupuk Daun Lengkap. AGROFORETECH, 2(3), 1118–1125. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1407

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4 5 > >>