Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa dan Dosis Pupuk P Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery

Penulis

  • Muhammad Tafrian Arindra Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Yohana Theresia Maria Astuti Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Enny Rahayu Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

pre nursery, Kelapa sawit, pupuk P, air kelapa

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah guna mengetahui pengaruh pemberian air kelapa dan pupuk P terhadap tumbuhnya bibit kelapa sawit di pre-nursery, serta jumlah dan dosis penggunaan air kelapa yang optimal dalam rangka mendorong perkembangan bibit kelapa sawit yang tumbuh di pre-nursery. Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, adalah lokasi penelitian ini. Tempat penelitian ada di ketinggian 118 meter diatas permukaan laut. Penelitian dilakukan dibulan November 2023 - Januari 2024. Dalam penelitian ini, dua komponen merupakan pola faktorial percobaan faktorial yang ditata pada rancangan acak lengkap (RAL). Faktor pertama yakni pemberian air kelapa dengan 4 aras yaitu Tanpa air kelapa, 100 ml, 200 ml, dan 300ml. faktor kedua yaitu pemberian pupuk P dengan 4 aras yakni tanpa pupuk, 1g, 1.65g, dan 3g/tanaman. Perkembangan bibit kelapa sawit pada pre-nursery tidak membuktikan terdapat interaksi yang nyata antar konsentrasi air kelapa dan dosis pupuk P. Parameter bobot segar akar dipengaruhi nyata oleh dosis pupuk P. Hasil terbesar pada metrik berat akar segar diperoleh dengan dosis pupuk P 1,65g/tanaman. Konsentrasi air kelapa juga mempunyai hasil perkembangan positif yang sama pada bibit kelapa sawit di tahap pre nursery.

Referensi

Amrullah, N. K., Ginting, C., & Setyawati, E. R. (2016). Pengaruh Berbagai Jenis Dan Dosis Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery. Agromast, 1(2), 1–9.

Nurman, Zuhry, E., & Dini, I. R. (2017). Pemanfaatan ZPT Air Kelapa Dan POC Limbah Cair Tahu Untuk Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah. JOM Faperta Univ Riau, 4(2).

Pahan. (2006). Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis Dari Hulu Hingga Hilir. Penebar Swadaya Jakarta.

Pardede, A., Kusumastuti, U., & Suryanti, S. (2023). Pengaruh Pupuk Organik Cair Pabrik Kelapa Sawit Dan Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery.

Purnomo, R. (2013). Pengaruh Berbagai Macam Pupuk Organik Dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman, 1(3), 2338–3976.

Purwati. (2013). Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Terhadap Pemberian Dolomit Dan Pupuk Fosfor. ZIRAA’AH, 36(1), 25–31.

Rosalina, E., & Nirwanto, Y. (2021). PENGARUH TAKARAN PUPUK FOSFOR (P) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS TANAMAN PADI (Oryza Sativa L.). Media Pertanian, 6.

Sudrajat, & Siagian, N. A. (2014). Pengaruh Pemupukan Fosfor Dan Kalium Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Pembibitan Utama. Agrovigor, 7(2).

Tarigan, D. D. (2005). Diversifikasi Usahatani Kelapa Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Pendapatan Petani. 4(2), 71–78.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-25

Cara Mengutip

Arindra, M. T., Astuti, Y. T. M., & Rahayu, E. (2024). Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa dan Dosis Pupuk P Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery. AGROFORETECH, 2(1), 219–222. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1156

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 6 > >> 

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.