Pengaruh Macam Pupuk N dan Volume Penyiraman terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery
Kata Kunci:
Kelapa Sawit, Pupuk N, Volume Penyiraman, Pre NurseryAbstrak
Penelitian bertujuan mengetahui bagaimana pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery dipengaruhi oleh jenis pupuk N yang digunakan dan jumlah air yang diberikan. Penelitian dilaksanakan di KP.2 INSTIPER, berada di Desa Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, Provinsi DIY, dari bulan Desember 2023 hingga Maret 2024. Eksperimen faktorial yang digunakan dalam penelitian ini disusun dalam (RAL) 2 faktor. Faktor satu jenis pupuk Nitrogen (N), terdiri dari 3 macam yaitu (N1) Urea 0,10 g, (N2) Amonium Nitrat 0,15 g, dan (N3) ZA 0,20 g. Faktor dua volume penyiraman (V) terdiri dari 3 aras yaitu (V1) 50 ml/hari, (V2) 100 ml/hari, dan (V3) 200 ml/hari. Kombinasi perlakuan terdiri dari 3 x 3 = 9 perlakuan, dengan masing-masing perlakuan dengan 4 ulangan. Oleh karena itu, total bibit yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9 x 4 = 36 bibit. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan variansi pada taraf 5% untuk mengetahui interaksi antar perlakuan dengan menggunakan uji jarak berganda Duncan. Analisis memperlihatkan tidak adanya interaksi secara signifikan pada penelitian yang sudah dilakukan. Pemberian macam pupuk N dan volume penyiraman berpengaruh sama terhadap semua parameter pertumbuhan bibit.
Referensi
Abdi Kurniawan, S. M. R. Dan N. M. T. (2016). Pengaruh Macam Pupuk N Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Pre Nursery Pada Berbagai Komposisi Media Tanah. Jurnal Social Ekonomic Of Agriculture, 5(2), 78–89.
Al-Akbari.Nd, Z. (2017). Pengaruh Macam Pupuk N Dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Pre Nursery. Agromast, 2(2), 3709–3713.
Arjunaldi. (2017). Pengaruh Macam Pupuk N Dan Volume Air Siraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Pre Nursery. Agromast, 27(2), 58–66.
Darwis, A., & Ade Wachjar, Dan. (2014). Optimasi Dosis Pupuk Nitrogen Dan Fosfor Pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Pembibitan Utama Optimizing Of Nitrogen And Phosphorus Rates For Oil Palm (Elaeis Guineensis Jacq.) Seedling In The Main Nursery. J. Agron. Indonesia, 42(3), 222–227.
Maryani, A. T. (2012). Pengaruh Volume Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pembibitan Utama. Fakultas Pertanian Universitas Jambi, 1(2), 64–74.
Pertama, F. P. (2017). Pengaruh Dosis Solid Decanter Pada Media Tanam Tanah Pasiran Dan Volume Penyiraman Pada Pertumbuhan Bibit Pre Nursery Kelapa Sawit. Agromast, 2(2), 12–12. Http://Www.Tjyybjb.Ac.Cn/Cn/Article/Downloadarticlefile.Do?Attachtype =Pdf&Id=9987
Revaldi, P. (2023). Pengaruh Biochar Sebagai Campuran Media Tanam Dan Volume Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Pre Nursery. Green Swarnadwipa: Jurnal Pengembangan Ilmu Pertanian, 12(1), 115–120.
Tri Pamungkas, S. S., & Pamungkas, E. (2019). Pemanfaatan Limbah Kotoran Kambing Sebagai Tambahan Pupuk Organik Pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Pre-Nursery. Mediagro, 15(01), 66–76. Https://Doi.Org/10.31942 /Md.V15i01.3071
Widodo, Y. L. A. (2016). Pengaruh Dosis Pupuk N Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery Pada Berbagai Kadar Lengas. Concept And Communication, 1(23), 301–316. Https://Doi.Org/10.15797/Concom.2019..23.009
Wijaya, I. G. A. (2014). Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa (Elaeis Guineensis Jacq) Di Pre Nursery Terhadap Pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dan Pupuk Npkmg (15:15:6:4). Jurnal Online Agroteknologi, 2, 400–415.
Yusmayani, M. (2019). Analisis Kadar Nitrogen Pada Pupuk Urea, Pupuk Cair Dan Pupuk Kompos Dengan Metode Kjeldahl. Amina, 1(1), 28–34. Https://Doi.Org/10.22373/Amina. V1i1.11
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
