Pengaruh Solid dan Volume Penyiraman terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre-Nursery
Kata Kunci:
pupuk solid, volume penyiraman, kelapa sawit, pre nurseryAbstrak
Tujuan dari terlaksananya penelitian ini yaitu menganalisis tingkat pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursey akibat adanya perlakuan berupa volume penyiraman dan dosis pupuk solid. Adapun lokasi yang dipilih untuk penelitian yaitu "di Desa Maguwoharjo, Kec.Depok, Kab.Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di KP2 (Kebun Pendidikan dan Penelitian), dimana are ini terletak di ketinggian 118 mdpl". Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Juni hingga Agustus 2023. Lalu metode yang diimplementasikan dalam penelitian berupa RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang melibatkan dua macam perlakuan. Perlakuan pertama dengan menerapkan 4 aras dosis pupuk yaitu kelompok kontrol diberikan pupuk NPK 2,5 gram setiap tanaman dan kelompok ini diindikasikan sebagai S0, sementara kelompok perlakuan S1, S2, dan S3 masing-masing diberikan pupuk solid sejumlah 150 g/tanaman, 200 g/tanaman, dan 250 g/tanaman. Selanjutnya perlakuan kedua dengan menerapkan 3 aras volume penyiraman yaitu "V1= 100 ml/tanaman, V2= 150 ml/tanaman, V3= 200 ml/tanaman". Kedua jenis perlakuan tersebut menghasilkan kombinasi perlakuan sejumlah 12 kombinasi dan jumlah perlakuan uji sejumlah 4 kali sehingga totalnya 48 tanaman. Masing-masing data yang telah didapatkan akan dianalisis dengan mengimplementasikan metode uji sidik ragam pada taraf signifikansi 5% dan dilanjutkan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) taraf sig.5% apabila didapatkan ketidaksamaan diantara perlakuan secara signifikan. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data didapatkan tingkat pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery tidak terpengaruh oleh volume penyiraman dan pemberian pupuk solid secara signifikan. Adapun perlakuan kontrol berupa pemberian pupuk NPK tidak lebih baik daripada diberi perlakuan berupa pupuk solid dengan dosis 150 g, 200 g, dan 250 g. Kemudian perlakuan penyiraman memberikan dampak terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada kategori baik untuk volume 100 mL, 150 mL, dan 200 mL.
Referensi
Agung, S., Kristalisasi, E. N., & Putra, D. P. (2019). Pemanfaatan Solid Decanter Dan Limbah Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit DI Pre Nursery. Journal Online Mahasiswa, 3–4.
Andriani, Y., Hartati, R. M., & Firmansyah, E. (2023). Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Komposisi Media (Tanah dengan Pupuk Kandang) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Pagoda (Brassica narinosa) (Vol. 1).
Damanik, D. setiawan, Murniati, & Isnaini. (2017). Pengaruh Pemberian Solid Kelapa Sawit Dan NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). JOM Faperta, 4(2), 1–13.
Frank B Salisbury & Cleon W Ross. (1995). Fisiologi Tumbuhan.
Pasaribu, A. I., & Wicaksono, K. P. (2019). Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Tahap Pre Nursery. Jurnal Produksi Tanaman, 7(1), 25–34.
Pratama, J., Rohmiyati, S. M., & Setyawati, E. R. (2022). Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Pre Nusery.
Soepadiyo Mangoensoekarjo. (2007). Manajemen Tanah dan Pemupukan Budidaya Perkebunan.
Sunarko. (2009). Budidaya dan pengelolaan kebun kelapa sawit dengan sistem kemitraan(1st ed., Vol. 1). Agromedia Pustaka.
Sutrisno, R., & Badal, B. (2021). Pengaruh Pemberian Bokashi Solid Decanter Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Main Nursery. Jurnal Research Ilmu Pertanian, 1(1), 10–20.
Usodri, K. S., & Utoyo, B. (2021). Pengaruh Penggunaan KNO3 pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jack) Fase Pre-Nursery. Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 5(1), 1. https://doi.org/10.30737/agrinika.v5i1.1521
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.