Monitoring Kesehatan Pohon pada Jalur Hijau di Kota Pangkalan Bun Kalimantan Tengah

Penulis

  • Ihsanali Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Agus Prijono Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Didik Surya Hadi Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Kesehatan Pohon, Jalur hijau, Forest Health Monitoring

Abstrak

Pepohonan yang berada di jalur hijau Jalan HM. Rafi’I, dan Jalan Malijo di Pangkalan Bun saat ini diduga banyak yang mengalami kondisi yang kurang baik. Banyak pohon telah berumur tua dan terserang hama/penyakit sehingga berpotensi mengalami kematian atau tumbang. Kondisi ini dikhawatirkan membahayakan kondisi jalan adanya tindakan tersebut maka kemudian dengan tujuan memperhatikan kesehatan pohon perlu dilakukan. Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan survei dengan sensus di Jalan HM. Rafi’I, dan Jalan Malijo untuk melihat keadaan sementara lokasi dan kesehatan pohonnya. Membuat skema jenis pohon dan peta pertanaman yang ada di Jalan HM. Rafi’I, dan Jalan Malijo, Melakukan pengukuran berupa pengambilan keliling pohon, tinggi pohon dan diameter bebas cabang pohon. Menandai titik koordinat setiap pohon pada Global Positioning System (GPS). Melakukan pengamatan dengan mengidentifikasi kerusakan pohon meliputi lokasi kerusakan, tipe kerusakan dan tingkat keparahan pohon sesuai dengan kodefikasi menurut standart Environmental Monitoring and Assessment Program (EMAP). Penelitian monitoring kesehatan pohon yang dilaksanakan di 2 jalur yaitu Jalan HM. Rafi’I, dan Jalan Malijo di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah dengan menggunakan metode Forest Health Monitoring (FHM), ditemukan 5 jenis dan terdapat 106 pohon yaitu 2 Akasia, 93 Mahoni, 1 Tanjung, 3 Cemara, 7 Palem di Jalan HM.Rafi’, dan Jalan Malijo  dengan ditemukan 1 jenis pohon yaitu Mahoni dan terdapat 172 pohon di Jalan Malijo. keparahan pohon di Jalan HM. Rafi’I yang paling banyak adalah 30-39% dengan kode kelas keparahan (3), Kelas keparahan paling sedikit yaitu untuk kelas keparahan dengan kode (6) kelas keparahan pohon di Jalan Malijo yang paling banyak adalah 30-39% dengan kode kelas keparahan (3), Kelas keparahan paling sedikit yaitu untuk kelas keparahan dengan kode (6).

Referensi

Almeida, C. S. de, Miccoli, L. S., & Andhini, N. F. (2016). Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, 5(1), 1689–1699.

Lestari, S. P., Noor, I., & Ribawanto, H. (2012). Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam Upaya Mewujudkan Sustainable City. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(3), 381–387.

Manado, D. I. K., Momongan, J. F., Gosal, P. H., & Kumurur, V. A. (2017). Efektivitas Jalur Hijau Dalam Menyerap Emisi Gas Rumah Kaca Di Kota Manado. Spasial, 4(1), 36–43.

Mpapa, B. L., & Lasamadi, R. (2022). Identifikasi Kesehatan Pohon Hutan Kota Dan Ruang Terbuka Hijau Di Kabupaten Banggai. Jurnal Hutan Tropis, 10(3), 220.

Samsudi. (2010). Ruang Terbuka Hijau Kebutuhan Tata Ruang Perkotaan Kota Surakarta. Journal of Rural and Development, 1(1), 11–19.

Saragih, D., Wahyudi, W., & Putir, P. E. (2022). Penilaian Kesehatan Pohon Pada Jalur Hijau Di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. Hutan Tropika, 17(2), 166–183.

Sodikin, D. (2014). Penilaian Kesehatan Jalur Hijau di Kota Bogor. 92.

Suwardo, S., & Utomo, H. B. (2019). Konsep Desain Pengelolaan Dan Pemeliharaan Prasarana Ruang Jalan Umum Sesuai Standar Laik Fungsi Jalan Dan Standar Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. Jurnal Nasional Teknologi Terapan (JNTT), 2(3), 291.

Waruwu, E., Firdara, E. K., Octavianus, R., Nuwa, & Triyadi, A. (2022). Evaluasi Kesehatan Pohon Menggunakan Indikator Forest Health Monitoring Pada Ruang Terbuka Hijau Universitas Palangka Raya. Hutan Tropika, 16(1), 26–44.

Widiastuti, K. (2013). Taman Kota Dan Jalur Hijau Jalan Sebagai Ruang Terbuka Hijau Publik Di Banjarbaru. Modul, 13(2), 57–64.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-25

Cara Mengutip

Ihsanali, Prijono, A., & Hadi, D. S. (2024). Monitoring Kesehatan Pohon pada Jalur Hijau di Kota Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. AGROFORETECH, 2(1), 597–607. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1174

Terbitan

Bagian

Kehutanan

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 6 > >>