Pengaruh Penambahan Lempung dan Bahan Organik serta Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah di Media Pasir Pantai

Penulis

  • Elfrans Erlangga Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Ni Made Titiaryanti Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Sri Manu Rohmiyati Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

bahan organik, bawang merah, lempung, pupuk npk

Abstrak

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah terhadap penambahan lempung dan bahan organik serta dosis pupuk NPK di media pasir pantai telah dilaksanakan di KP2 INSTIPER Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta pada bulan Januari sampai April 2023. Penelitian ini memakai percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu media tanam yang terdiri dari 5 komposisi (pasir pantai, pasir pantai + lempung, pasir pantai + bahan organik, pasir pantai + lempung + bahan organik, dan lempung + bahan organik). Faktor kedua yaitu dosis pupuk NPK yang terdiri dari 4 aras (0, 12, 18 dan 30 g/tanaman). Dari kedua faktor didapat 20 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sehingga didapatkan 80 tanaman. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (anova) pada jenjang nyata 5%. Perlakuan yang berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan terjadi kombinasi dan kombinasi terbaik pada penambahan lempung dan bahan organik dengan pupuk NPK dosis 18 g/tanaman pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman dan jumlah umbi tanaman bawang merah.

Referensi

Harjadi & S. Setyati. (1979). Pengantar Agronomi. PT Gramedia.

Maharaja, D., Simanungkalit, T., & Ginting, J. (2015). Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Dosis Pupuk NPKMg dan Jenis Mulsa. Agroekoteknologi, 4(1), 1900–1910.

Mansyur, N., Pudjiwati, E., & Murtilaksono, A. (2021). Pupuk dan Pemupukan. Syiah kuala University Press. Aceh.

Martinus, E., Hanum, H., & Lubis, A. (2017). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kerbau dan Dosis Pupuk Anorganik terhadap Hara N, P, K Tanah, Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Agroekoteknologi, 5(2), 265–270.

Rizky, N., & Herlina, N. (2018). Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bunga Matahari ( Helianthus annus L .) Varietas Little Leo. Agroteknologi, 3(1), 29–36.

Stevenson, F. (1994). Humus Chemistry. Wiley.

Sutanto, R. (2003). Penerapan Pertanian Organik Pemasyarakatan dan Pengembangannya. Kanisius.

Sutanto, R. (2005). Tanah, Konsep dan kenyataan. Kanisius.

Syahputra, H. (2019). Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Bokashi Kulit Buah Kakao dan POC Kotoran Kambing. Agroteknologi, 1(1), 50–60.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-24

Cara Mengutip

Erlangga, E., Titiaryanti, N. M., & Rohmiyati, S. M. (2023). Pengaruh Penambahan Lempung dan Bahan Organik serta Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah di Media Pasir Pantai. AGROFORETECH, 1(2), 866–871. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/655

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>