Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemupukan NPK 15-30-15 terhadap Pertumbuhan Bibit Acacia Crassicarpa di Acclimatization Area Nursery

Penulis

  • Airlangga Wijaya Kusuma Program Studi Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Suprih Wijayani Program Studi Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Yuslinawari Program Studi Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Tanaman Acacia crassicarpa, Dosis, frekuensi, Parameter

Abstrak

Acacia crassicarpa merupakan spesies yang cepat tumbuh karena dapat beradaptasi dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim. Untuk meningkatkan pertumbuhan di persemaian bahan yang digunakan adalah pupuk. kombinasi dosis dan frekuensi dalam pemupukan penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tanah dan mencegah akumulasi berlebihan yang bisa merusak tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh interaksi antara konsentrasi dan frekuensi terhadap pertumbuhan bibit A. crassicarpa. Penelitian ini dilakukan di Acclimatization House Area di perusahaan HTI. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama dosis pupuk NPK yang terdiri dari 3 aras yaitu 1 gram/tray, 2 gram/tray, 3 gram/tray dan faktor kedua yaitu frekuensi pemupukan yang terdiri dari 3 aras: 2 kali, 3 kali dan 4 kali. Rancangan penelitian menggunakan split plot yang main plotnya adalah konsentrasi dan sub plotnya adalah frekuensi serta masing-masing diulang sebanyak 3 ulangan (1 ulangan 1 tray = 10 sampel). Parameter yang diamati meliputi: tinggi (cm), survivability (%), jumlah helaian daun (helai), diameter (mm) dan kekompakan akar bibit (%). Penelitian ini menggunakan uji Anova (Uji F) pada taraf uji 0,05 dengan uji lebih lanjut menggunakan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil percobaan menunjukkan bahwa pupuk NPK 15-30-15 dengan berbagai parameter tidak adanya interaksi antara konsentrasi dan frekuensi serta konsentrasi 0,1% dan frekuensi 4 kali memiliki kecenderungan daya hidup yang tinggi dan pertumbuhannya terhadap bibit A. crassicarpa yang mampu bersaing dengan konsentrasi dan frekuensi lainnya di Acclimatization House area walaupun mempunyai efek yang sama.

Referensi

David, M. (2016). Analisis Laju Infiltrasi Pada Tutupan Lahan Perkebunan Dan Hutan Tanam Industri (HTI) Di Daerah Aliran Sungai (DAS) Siak. 3(2), 1–12. https://media.neliti.com/media/publications/186143-ID-analisis-laju-infiltrasi-pada-tutupan-la.pdf

Lumantotobing, I. (2023). Uji Efektivitas Beberapa Akarisida untuk Pengendalian Hama Tungau Merah ( Tetranychus Sp .) pada Tanaman Induk Acacia Crassicarpa. Agroforetech, 1(1), 5–6. https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php /JOM/article/download/538/406

Mansyur, I. (2021). Pupuk Dan Pemupukan. 1–121. https://books.google.co .id/books?hl=en&lr=&id=eiwyEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=pemupukan+secara+umum&ots=TDna2v9brw&sig=P87D9ouIU-XSJaTao4PocLSAtdk&redir_ esc=y#v=onepage&q=pemupukan secara umum&f=false

Nuryani, E. (2019). Pengaruh Dosis dan Saat Pemberian Pupuk P terhadap Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L .) Tipe Tegak. Jurnal Imu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 4(1), 14–17. https://jurnal.untidar.ac.id/index.php /vigor/article/download/1307/840

Pramudya, W. (2024). Pengaruh Dosis Pupuk Osmocote terhadap Pertumbuhan Semai Acacia crassicarpa. Agroforetech, 2(Volume 2, Nomor 2, Juni 2024), 857–865. https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/download/1384/860

Putri, W. (2024). Pengaruh Perlakuan Pupuk Terhadap Terbentuknya Buah dan Hasil Dua Varietas Tanaman Tomat ( Lycopersicum esculentum Mill .) yang ditanam di Luar Musim Effect of Fertilizer Treatment on Fruit Formation and Yield of Ttwo Varieties of. 3(2), 86–92. https://journal.unram.ac.id/index.php/jima/article /download/5189/2707

Setyayudi, A. (2018). KEBERHASILAN STEK PUCUK TANAMAN Gyrinops versteegii MELALUI PEMILIHAN MEDIA AKAR DAN ZAT PENGATUR TUMBUH (Success Level of The Shoot Cutting On Gyrinops versteegii By Choosing The Rooting Media and Hormonal Application). 127–138. https://www.academia.edu/ download/89505989/4401.pdfpyeX3Zi8ns~Ub-8

Sumrahardi, A. (2001). Fungi yang Berasosiasi dengan Benih Acacia crassicarpa sesaat setelah Panen dan setelah Penyimpanan (Fungal Associated with Acacia crassicarpa Seeds Soon after Harvesting and after Storage). Journal of Tropical Forest Management, 7(2), 1–6.https://journal.ipb.ac.id/index.php/jmht/ article/download/2764/1748

Sutriana, S. (2018). Uji Berbagai Dosis Dan Frekuensi Pemupukan NPK Pada Tanah Bergambut Untuk Meningkatkan Produksi Bawang Merah ( Allium ascalonicum L .). Jurnal Dinamika Pertanian, XXXIV, 101–106. https://journal.uir.ac.id/index .php/dinamikapertanian/article/download/5412/2620

Wijaya, K. (2010). Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Hasil Perombakan Anaerob Limbah Makanan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Agrosains, 19 (4), 11–34. htt ps://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/14230/Mjg5OTA=/Pengaruh-konsentra si-dan-frekuensi-pemberian-pupuk-organik-cair-hasil-perombakan-anaerob-limb ah-makanan-terhadap-pertumbuhan-tanaman-sawi-Brassica-juncea-l84pdf .pdf

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-24

Cara Mengutip

Kusuma, A. W., Wijayani, S., & Yuslinawari. (2025). Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemupukan NPK 15-30-15 terhadap Pertumbuhan Bibit Acacia Crassicarpa di Acclimatization Area Nursery. AGROFORETECH, 3(1), 659–666. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1805

Terbitan

Bagian

Kehutanan

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>