Pengaruh Dosis Pupuk NPK 15-30-15 untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Eucalyptus Pellita Grade C Klon CEP 0006 di Oga Cover Nursery
Kata Kunci:
Eucalyptus pellita, Pupuk, Pertumbuhan, Parameter, PersemaianAbstrak
Eucalyptus pellita merupakan tanaman yang bersifat fast growing (cepat tumbuh) dan juga dikenal sebagai tanaman yang dapat bertahan hidup pada musim kering. E. pellita sangat dibutuhkan dalam HTI oleh karena itu di perlukan perbanyakan tanaman. Perbanyakan tanaman diawali di pembibitan, keberhasilan tanaman di pembibitan antara lain pemberian pupuk agar tanaman yang dirawat pada area pembibitan memiliki kualitas yang baik dan jumlah yang memadai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dosis pupuk NPK 15-30-15 untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman E. pellita klon CEP 0006 yang dilakukan di OGA (Open Growing Area). Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal yaitu dosis pupuk NPK 15-30-15 yang terdiri dari 4 aras yaitu: 1 gram/tray, 2 gram/tray. 3 gram/tray dan 4 gram/tray, dengan 3 ulangan (1 ulangan 1 tray = 32 sampel) sehingga total sampel yang digunakan 384 sampel. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), hasil penelitian di analisis menggunakan uji Anova (Uji F) pada taraf uji 0,05 dan menggunakan uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf uji 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis pupuk NPK 15-30-15 dengan konsentrasi 0,3 % (3g/l) menghasilkan pertumbuhan tanaman E. pellita klon CEP 0006 yang terbaik.
Referensi
Adman, B. (2011). Pertumbuhan tiga kelas mutu bibit meranti merah pada tiga iuphhk di Kalimantan. 47–60.
Arief, N. A. (2018). Pengaruh Kombinasi Pupuk Urea Dengan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. Terhadap, Cair Dan, Pertumbuhan Tanaman, Hasilalboglabra).
F. Fajarditta, S. dan F. K. (2012). Serapan Unsur Hara Nitrogen Dan Phospor Beberapa Tanaman Legum Pada Jenis Tanah Yang Berbeda. 1(2), 41–50.
Firnia, D. (2018). Dinamika Unsur Fosfor Pada Tiap Horison Profil Tanah Masam. 10(1), 45–52.
Kurniadie, D., Widayat, D., & Sernita, P. I. (2022). Pengaruh Dosis Herbisida Isopropilamina Glifosat 480 SL untuk Pengendalian Gulma pada Budidaya Tanaman Eukaliptus (Eucalyptus sp.). Agrikultura, 33(2), 208. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v33i2.40613
Pranata, R., S. . A. & S. S. (2021). Pemupukan NPK Pada Semai Acacia crassicarpa Mutu C di Baserah Central Nursery PT. RAPP. 6.
Rangga.F , H. Kifli, M. Ridha, P.P Lestari, H. W. (2008). Kombinasi Limbah Pertanian Dan Peternakan Sebagai Alternatif Pembuatan Pupuk Organik Cair Melalui Proses Fermentasi Anaerob. 95–100.
Ratnaningsih, A. T., & Insusanty, E. (2018). Rendemen Dan Kualitas Minyak Atsiri Eucalyptus. 13(2), 90–98.
Sunaryo, P. (2006). Pengaruh Pupuk Nitrogen Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Kultivar Tebu Pada Tanah Regosol Coklat. 2(April), 55–62.
Winarto, D. L., Pemberian, P., Pupuk, N., Pertumbuhan, K., Winarto, D. L., Pengkajian, B., Pertanian, T., Utara, S., & No, J. A. H. N. (2010). Pengaruh Pemberian Pupuk N dan K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. 20(1), 27–35.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.