Pengaruh Perbedaan Kedalaman Lubang Pupuk terhadap Pertumbuhan Tanaman Eucalyptus pellita di PT. RAPP
Kata Kunci:
Eucalyptus pellita, kedalaman lubang pupuk, pertumbuhan tanamanAbstrak
Pengelolaan hutan tanaman indsutri harus dilakukan dengan baik agar tanaman dapat tumbuh secara maksimal. Plantation sebagai departemen penanaman dan pemeliharaan merupakan kunci dalam pengelolaan HTI. Salah satu teknis dalam penanaman yang selalu berinovasi dalam pengembangannya adalah pemupukan. Pemupukan merupakan suatu hal yang penting dalam penanaman, agar dosis, jenis, dan cara pemupukan dapat memberikan unsur hara tambahan yang tepat untuk pertumbuhan tanaman.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui cara pemupukan yang paling baik untuk digunakan, dengan melihat pengaruh perbandingan kedalaman lubang pupuk yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman Eucalyptus pellita. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan kedalaman lubang pupuk (20 cm, 25 cm, dan 30 cm), serta tiga kali ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang utama, dan tingkat kelangsungan hidup tanaman (survival rate). Pengamatan dilakukan selama delapan minggu dengan pengukuran setiap minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan dari perbedaan kedalaman lubang pupuk terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang utama, maupun tingkat kelangsungan hidup tanaman. Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman terbaik terdapat pada kedalaman 25 cm (21,85 cm), sementara tingkat kelangsungan hidup terbaik berada pada kedalaman 20 cm dan 25 cm (97%). Kesimpulannya, variasi kedalaman lubang pupuk dalam rentang 20-30 cm tidak memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan Eucalyptus pellita. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut disarankan dengan rentang kedalaman yang lebih besar untuk melihat pengaruh yang lebih signifikan.
Referensi
Haneda, N. F., Sukendro, A., & Fatmasari, Y. (2020). Pengaruh Pemupukan terhadap Panjang Cabang Kesambi (Schleichera oleosa (Lour.) Merr.) dan Produktivitas Lak di KPH Probolinggo. Journal of Tropical Silviculture, 11(3), 183–188. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.11.3.183-188
Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 107–120.
Hartono, R., Wirosoedarmo, R., & Susanawati, L. D. (2018). Pengaruh Teknik dan Dosis Pemberian Pupuk Organik dari Sludge Bio- Digester Terhadap Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Varietas Bima. Jurnal Sumberdaya Alam Dan LLngkungan, 1(2), 1–5.
Husnain, A., Kasno, S., & Rochayati. (2016). Pengelolaan Hara dan Teknologi Pemupukan Mendukung Swasembada Pangan di Indonesia Role of Inorganic Fertilizer in Supporting Indonesian Food Self Sufficiency. Sumberdaya Lahan, 10(1), 25–36.
Meriatna, M., Suryati, S., & Fahri, A. (2019). Pengaruh Waktu Fermentasi dan Volume Bio Aktivator EM4 (Effective Microorganisme) pada Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Buah-Buahan. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(1), 13. https://doi.org/10.29103/jtku.v7i1.1172
Nurhayati, D. R., Yudono, P., Taryono, T., & Hanudin, E. (2018). Pengaruh Waktu Pemupukan pada Dua Musim Tanam terhadap Karakter Wijen Sbr-1 dan Sbr-3 di Lahan Pasir Pantai. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 33(1), 19. https://doi.org/10.20961/carakatani.v33i1.19442
Palimbong, E., Suba, R. B., Ruslim, Y., & Herlambang, H. (2023). Respon pertumbuhan Acacia crassicarpa A . Cunn . Ex Benth . terhadap pemberian pupuk cair yang berbeda di persemaian PT Mayawana Persada , Pontianak , Kalimantan Barat Pertumbuhan tanaman pada dasarnya merupakan suatu rangkaian proses fisiologis yang komp. 7(1), 56–63.
Sugeng Wahyudiono, Surodjo Taat Andayani, Tatik Suhartati, & Thomas Agung Frebrian Saputra Salim. (2022). Pengaruh Jarak Penaburan Pupuk terhadap Pertumbuhan Tanaman Acacia crassicarpa A. Cunn. ex Benth. Jurnal Kehutanan Papuasia, 8(2), 290–296. https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss2.361
Wahyu Pramudya Patra, S. T. A. A. P. (2024). Pengaruh Dosis Pupuk Osmocote terhadap Pertumbuhan SemaiAcacia crassicarpa. Agroforetech, 2(Volume 2, Nomor 2, Juni 2024), 857–865.
Wahyudi, Ezward, C., & Haitami, A. (2023). PENGARUH JUMLAH CABANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz). Jurnal Agro Indragiri, 10(1), 17–24. https://doi.org/10.32520/
jai.v10i1.3086
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


