Pertumbuhan Semai Sengon (Falcataria moluccana (Miq.)) pada Berbagai Perlakuan Dosis Pupuk Dasar ZA dengan Sistem Hidroponik NFT

Penulis

  • Alfrido Sepusta Monandi Benu Program Studi Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Surodjo Taat Andayani Program Studi Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Setiaji Heri Saputro Program Studi Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Pertumbuhan semai, pupuk ZA, semai sengon, hidroponik NFT

Abstrak

Sengon merupakan jenis tanaman yang sangat cocok untuk dikembangkan baik dalam skala besar melalui Hutan Tanaman Industri (HTI) maupun dalam skala kecil atau rendah seperti Hutan Rakyat (HR). Permintaan ekspor bahan baku kayu sengon yang meningkat dengan jumlah yang besar ini membuat kebutuhan bibit sengon yang memadai. Bibit tanaman sengon yang baik dipengaruhi oleh media tanam yang baik. Penambahan pupuk dasar ZA pada media bertujuan untuk memperkaya kandungan unsur hara pada media tanam. Pemberian pupuk harus memperhatikan dosis yang tepat dan baik bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilakukan 5 perlakuan dosis pupuk 0 kg/m³, 1,25 kg/m³, (P3) 2,50 kg/m³, 3,75 kg/m³ dan 5,00 kg/m³. Data hasil pengukuran selanjutnya dilakukan uji ANOVA dan uji DMRT pada taraf uji 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan berbagai dosis pupuk memiliki dampak signifikan hanya terhadap pertumbuhan tinggi semai sengon, sedangkan untuk parameter lainnya tidak memberikan pengaruh yang nyata. Dosis pupuk dasar ZA 2,50 kg/m³ menghasilkan pertumbuhan semai sengon yang baik. Semai sengon pada dosis pupuk dasar ZA 2,50 kg/m³ memenuhi standar mutu bibit menurut SNI 8420-2018 dengan tinggi 57,10 cm dan diameter sebesar 4,00 mm.

 

Referensi

Adinugraha, H. A. (2012). Pengaruh Cara Penyemaian dan Pemupukan NPK terhadap Pertumbuhan Bibit Mahoni Daun Lebar di Persemaian. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 6(1), 1–10.

Agzarida, I., Baskara, M., & Sebayang, H. T. (2021). Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Dan Dosis Pupuk Nitrogen Terhadap Hasil Tanaman Krisan (Chrysanthemum morifolium Ram.). J. Produksi Tanaman, 9(7), 424–431.

Ali, M., Nurlina, & Pratiwi, Y. I. (2021). Pengaruh NPK terhadap Pertumbuhan Bayam Hijau (Amaranthus tricolor). Jurnal Ilmiah Agrineca, 21(2), 119–124.

Aulia, N., Nugroho, Y., & Payung, D. (2020). Evaluasi Pertumbuhan Tanaman Sengon Laut (Paraserianthes falcataria ( L ) Nielsen) pada Tanah Rawa. Nor Aulia , Yusanto Nugroho , Dan Damaris Payung Pro, 03(6), 1072–1077.

Ezperanza, P., Suryadi, E., & Amaru, K. (2023). Penggunaan Komposisi Media Tanam Arang Sekam, Cocopeat Dan Zeolit Pada Sistem Irigasi Tetes Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Melon. Journal of Integrated Agricultural Socio-Economics and Entrepreneurial Research (JIASEE), 1(2), 19. https://doi.org/10.26714/jiasee.1.2.2023.19-24

Felisia, Radian, & Sasli, I. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Kotoran Ayam Dan Pupuk. Jurnal Sains Pertanian Equator, 1108–1115.

Gusta. (2017). Pengantar Ilmu Tanah. Jakarta: Rineka Cipta.

Istikorini, Y., & Sari, O. Y. (2020). Survey dan Identifikasi Penyebab Penyakit Damping-Off pada Sengon (Paraserianthes falcataria) di Persemaian Permanen IPB. Jurnal Sylva Lestari, 8(1), 32–41.

Nurhasybi, Sudrajat, D. J., & Suita, E. (2019). Kriteria Bibit Tanaman Hutan Siap Tanam : Untuk Pembangunan Hutan Rehabilitasi Lahan. (I. Z. S. Nina & Mindawati. (eds.)). Bogor: IPB Press.

Ramadhan, D., Riniarti, M., & Santoso, T. (2018). Pemanfaatan Cocopeat sebagai Media Tumbuh Sengon Laut (Paraserianthes falcataria) dan Merbau Darat (Intsia palembanica) The Utilization of Cocopeat as Growing Media for Paraserianthes falcataria and Intsia palembanica. Jurnal Sylva Lestari, 6(2), 22–31.

Tabri, F., Aqil, M., & Efendi, R. (2018). Uji Aplikasi Berbagai Tingkat Dosis Pupuk ZA Terhadap Produktivitas Dan Mutu Jagung. Indonesian Journal of Fundamental Sciences, 4(1), 24. https://doi.org/10.26858/ijfs.v4i1.6012

Wahyudin, A., & Irwan, A. W. (2019). Pengaruh dosis kascing dan bioaktivator terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) yang dibudidayakan secara organik. Jurnal Kultivasi, 18(2), 899–893.

Yudohartono, T. P., & Fambayun, R. A. (2012). Karakteristik Pertumbuhan Semai Binuang Asal Provenan Pasaman Sumatera Barat. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 6(3), 143–156. https://doi.org/10.20886/jpth.2012.6.3.143-156

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-24

Cara Mengutip

Benu, A. S. M., Andayani, S. T., & Saputro, S. H. (2024). Pertumbuhan Semai Sengon (Falcataria moluccana (Miq.)) pada Berbagai Perlakuan Dosis Pupuk Dasar ZA dengan Sistem Hidroponik NFT. AGROFORETECH, 3(1), 723–728. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1780

Terbitan

Bagian

Kehutanan

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>