Studi Penggunaan Drone Sprayer untuk Kegiatan Weeding Pre- Emergent pada Berbagai Kelerengan Lahan

Penulis

  • M.Nur Fajri Program Studi Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Karti Rahayu Kusumaningsih Program Studi Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Setiaji Heri Saputro Program Studi Kehutanan, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Weeding pre-emergent, drone sprayer, persentase lulus (pass), tinggi tanaman Eucalyptus sp

Abstrak

Salah satu cara pengendalian gulma yang dilakukan di Hutan Tanaman Industri adalah pengendalian dengan alat drone sprayer. Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap hasil pengendalian gulma dengan menggunakan drone sprayer adalah kelerengan lahan. Penelitian ini dilakukan di Estate Cerenti, PT. Riau Andalan Pulp and Paper, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tipe kelerengan lahan terhadap hasil pengendalian gulma dengan drone sprayer, berupa data pass hasil quality assessment weeding pre emergent round 1(%) dan tinggi tanaman Eucalyptus sp (cm). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan 1 faktor perlakuan yaitu tipe kelerengan lahan yang terdiri dari kelerengan datar, landai, curam dan sangat curam. Masing-masing aras dalam faktor perlakuan menggunakan 3 kali ulangan, sehingga jumlah seluruh contoh uji yang diamati yaitu 3 x 4 = 12 contoh uji. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varians dan uji lanjut dengan uji LSD (Least Significant Difference). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah data pass hasil quality assessment weeding pre emergent round 1 (%) dan tinggi tanaman Eucalyptus sp (cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe kelerengan lahan tidak berpengaruh nyata terhadap data pass hasil quality assessment weeding pre emergent round 1 dan tinggi tanaman Eucalyptus sp, tetapi terdapat kecenderungan tipe kelerengan sangat curam menghasilkan rata-rata persentase data pass hasil quality assessment weeding pre emergent round 1 dan tinggi tanaman yang lebih rendah daripada tipe kelerengan yang lain. Rata-rata persentase pass hasil quality assessment weeding pre emergent round 1 sebesar 99,46% sehingga tergolong dalam kriteria penilaian lulus (pass).

Referensi

Dinata, A., Sudiarso, & Sebayang, H. T. (2017). Pengaruh waktu dan metode pengendalian gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ( Zea mays L .). Jurnal Produksi Tanaman, 5(2), 191–197.

Gobel, M., Pembengo, W., & Zakaria, F. (2017). Pengaruh Waktu Penyiangan dan Jumlah Benih Per Lubang Tanaman Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Serta Populasi Gulma. Jatt, 6(1), 8–17. https://repository.ung.ac.id/en/karyailmiah/show/4727/pengaruh-waktu-penyiangan-dan-jumlah-benih-per-lubang-tanaman-terhadap-pertumbuhan-dan-hasil-tanaman-kacang-tanah-arachis-hypogeae-l-serta-populasi-gulma.html

Hariandi, D., Indradewa, D., & Yudono, P. (2019). Effects of Weed on Growth of Several Soybean Cultivar. Gontor AGROTECH Science Journal, 5(1), 19. https://doi.org/10.21111/agrotech.v5i1.3274

Imaniasita, V., Liana, T., & Pamungkas, D. S. (2020). Identifikasi Keragaman dan Dominansi Gulma pada Lahan Pertanaman Kedelai. Agrotechnology Research Journal, 4(1), 11–16. https://doi.org/10.20961/agrotechresj.v4i1.36449

Khoirunisa, H., & Kurniawati, F. (2019). Penggunaan Drone dalam Mengaplikasikan Pestisida di Daerah Sungai Besar , Malaysia. Jurnal Pusat Informasi Masyarakat, 1(1), 87–91.

Kuntorini, E. M., Astuti, M. D., & Nugroho, L. H. (2016). Periode kritis tanaman bawang merah varietas bima (. Berk. Penel. Hayati, 16(1), 1–7.

Milenia, S. O., Sai, S. S., & Mabrur, A. Y. (2022). Pengaruh Kelerengan Topografi Terhadap Proses Orthorektifikasi Citra Satelit Resolusi Tinggi (Csrt) Untuk Sumber Pembuatan Peta Dasar Skala 1:5.000. Prosiding SEMSINA, 3(1), 146–153. https://doi.org/10.36040/semsina.v3i1.5053

Nainggolan, D., & Sebayang, H. T. (2023). Pengaruh Pengendalian Gulma terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Varietas Takar 2. Produksi Tanaman, 011(05), 341–348. https://doi.org/10.21776/ub.protan.2023.011.05.08

Prabaningrum, L. (2017). Pengaruh Arah Pergerakan Nozzle dalam Penyemprotan PestisidaTerhadap Liputan dan Distribusi Butiran Semprot dan Efikasi Pestisida pada Tanaman Kentang ( Effect of Nozzle Movement in Pesticide Spraying on Coverage and Distribution of Droplets and Efficacy. Jurnal Hortikultura, 27(1), 113–126.

Stefano, A. (2020). Pemanfaatan Drone dalam Pemetaan Kontur Tanah Utilization of Drones in Land Contour Mapping. Buletin LOUPE, 16(02), 32–41.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-23

Cara Mengutip

Fajri, M., Kusumaningsih, K. R., & Saputro, S. H. (2025). Studi Penggunaan Drone Sprayer untuk Kegiatan Weeding Pre- Emergent pada Berbagai Kelerengan Lahan . AGROFORETECH, 3(1), 487–491. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1709

Terbitan

Bagian

Kehutanan

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>