Pengaruh Jenis Pupuk terhadap Pertambahan Tinggi dan Diameter Semai Acacia Crassicarpa di Open Growing Area PT. Riau Andalan Pulp & Paper
Kata Kunci:
Pupuk, Kelarutan, SemaiAbstrak
Semai berkualitas tinggi merupakan kebutuhan utama bagi PT. RAPP untuk mencapai produktivitas tegakan yang optimal. Namun, semai dengan mutu C menjadi tantangan bagi departemen persemaian PT. RAPP karena memerlukan perawatan tambahan di Open Growing Area Cover setelah berumur 49 hari, akibat tidak mencapai tinggi 16 cm yang diperlukan untuk masuk ke Open Growing Area. Berbagai teknik budidaya diterapkan untuk mengoptimalkan perawatan semai mutu C, salah satunya melalui pemupukan menggunakan NPK (15-30-15). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemupukan dengan berbagai jenis NPK (15-30-15) yang memiliki tingkat kelarutan berbeda terhadap peningkatan tinggi dan diameter semai mutu C Acacia crassicarpa setelah 49 hari. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor, dengan pengamatan berlangsung selama empat minggu. Data dikumpulkan dua kali seminggu, dengan total sembilan kali pengukuran selama 28 hari, mencakup pengukuran tinggi dan diameter semai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan dengan berbagai jenis NPK (15-30-15) tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter semai Acacia crassicarpa. Namun, rata-rata peningkatan tinggi semai menunjukkan tren pertumbuhan yang lebih baik pada perlakuan pupuk NPK dengan kelarutan 546gr/L.
Referensi
Al-Jabar, & Arias Sena. (2017). Imbangan Npk Anorganik Dan Npk Organik Dalam Budidaya Jagung Manis (Zea Mays Saccharata) Di Tanah Regosol.
Amin, R., & Djoyowasito, G. (2017). Produksi Bio-Listrik dengan Kompos dan Urea pada Sistem Plant Microbial Fuel Cell Menggunakan Tanaman Padi (Oryza Sativa. L). Journal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems-Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 5(3), 218–229.
Effendi, K. J., Andayani, S. T., & Wijayani, S. (2023). Pertumbuhan Semai Eucalyptus Pellita pada Berbagai Perlakuan Pemupukan. Agroforetech, 1(1), 780–783.
Febriyani Wulandari. (2014). Pengaruh Pemberian Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan Semai Acacia Mangium Di Rumah Kaca.
Hardjana, A. K. (2013). Model hubungan tinggi dan diameter tajuk dengan diameter setinggi dada pada tegakan Tengkawang Tungkul Putih (Shorea macrophylla (de Vriese) PS Ashton) dan Tungkul Merah (Shorea stenoptera Burck.) di Semboja, Kabupaten Sanggau. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 7(1), 7–18.
Maison, M., Samsidar, S., Angraini, R. M., Afrianto, M. F., Peslinof, M., Handayani, L., Rustan, R., Nurhidayah, N., & Lestari, A. P. (2022). Analisis Nilai Konduktivitas Terhadap Perubahan Unsur Hara Pada Tanah Inseptisol. Journal Online Of Physics, 8(1), 36–42.
Mansyur, N. I., Pudjiwati, E. H., & Murtilaksono, A. (2021). Pupuk dan pemupukan. Syiah Kuala University Press.
MP, D. R. N. (2021). Pengantar nutrisi tanaman. UnisriPress.
Nursery Division PT. RAPP. (2024). Modul Competency Operational Nursery.
Palimbong, E., Ibrahim, I., Suba, R. B., Ruslim, Y., Kiswanto, K., & Herlambang, H. (2023). Respon pertumbuhan Acacia crassicarpa A. Cunn. Ex Benth. terhadap pemberian pupuk cair yang berbeda di persemaian PT Mayawana Persada, Pontianak, Kalimantan Barat. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 7(1), 56–63.
Sari, W. P., Ardi, A., & Efendi, S. (2020). Analisis Vegetasi Gulma Pada Beberapa Kelas Umur Acacia Mangium Willd. di Hutan Tanaman Industri (HTI). Jurnal Hutan Tropis, 8(2), 185–194.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.