Pengaruh Singling terhadap Pertumbuhan Tanaman Acacia crassicarpa Umur 3 Bulan di PT. Sumatera Riang Lestari
Kata Kunci:
Singling, kriteria, range, tinggi, diameterAbstrak
Pemangkasan cabang atau penunggalan dilakukan sehingga batang berbatang tunggal dan tumbuh secara optimal. Singling dengan standar yang sama, namun dengan tinggi yang berbeda, terdapat perbedaan hasil singling. Semakin rendah tanaman maka semakin banyak cabang yang dibuang dan semakin sedikit daun untuk proses fotosintesis. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan tinggi dan diameter yang paling baik pada beberapa tinggi tanaman yang sudah ditentukan untuk memulai singling. Penelitian ini dilaksanakan dengan teknik Purposive Sampling yaitu dengan melakukan survei satu kompartemen pada saat atau setelah singling, dipilih tanaman yang sesuai kriteria dan ditandai oleh kertas satin dengan warna yang berbeda pada setiap range tinggi sebagai penanda sampel penelitian. Survei dilakukan untuk mencari sampel yang sesuai kriteria dengan target jumlah sampel 300 tanaman dan dibagi menjadi 3 range tinggi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tinggi tanaman kriteria B (116,8 – 133,5 cm) dan kriteria C (133,6 – 150,3 cm) memiliki pertumbuhan tinggi yang lebih baik dibandingkan dengan kriteria A (100 – 116,7 cm). Sedangkan untuk pertumbuhan diameter, kriteria B lebih baik dibandigkan dengan kriteria A dan C.
Referensi
Ahammed, A. U., Rahman, M. M., & Mian, M. A. K. (2012). Genetic Variability, Heritability And Correlation In Stem Amaranth (Amaranthus Tricolor). Journal Bangladesh Of Plant Breeding And Genetics, 25(2), 1–11.
Anonymous. (2023). Plantation Module Singling. Learning & Development. PT. Riau Andalan Pulp & Paper.
Gardner F. P., R.B. Pearce, And R. L. M. (1991). Fisiologi Tamaman Budidaya.
Gunadi, N., Maaswinkel, R., Moekasan, T. K., Prabaningrum, L., & Adiyoga, W. (2011). Pengaruh Jumlah Cabang Per Tanaman Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Paprika. 21(2), 124–134.
Hasanah, B., & Lestari, S. P. (2019). Korelasi Dan Sidik Lintas Komponen Hasil Dan Hasil Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L.). Jurnal Produksi Tanaman, 7(5), 766–774.
Rahayu, S. Nurjanto, H., And Pratama, R. (2015). Karakter Jamur Ceratocystis Sp Penyebab Penyakit Busuk Batang Pada Acacia Decarrens Dan Status Penyakitnya Di Taman Nasional Gunung Merapi, Yogyakarta, Jurnal Ilmu Kehutanan, 9 (2), Hal 94-104 Fakultas Kehutanan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Sugesty, S., Kandiansyah, T., Dan Pratiwi, W. (2015). Potensi Acacia Crassicarpa Sebagai Bahan Baku Pulp Kertas Untuk Hutan Tanaman Industri. Selulosa, 5(1), Hal. 21-32.
Sugiyono. (2018). Bab Iii Metode Penelitian. Repository Stei.
Sushardi. (2016). Dampak Industri Hasil Hutan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat: Impact Of Forest Product Industry To Public Welfare. Wana Tropika, 6, 2. Https://Jurnal.Instiperjogja.Ac.Id/Index.Php/Jwt/Article/View/146
Youlla, D., Ellyta, E., Kurniawan, H. M., & Taligana, S. (2020). Dampak Sosial Pembangunan Hutan Tanaman Industri Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Dusun Nanas Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 45(2), 213. Https://Doi.Org/10.31602/Zmip.V45i2.2943
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.