Pengaruh Kompos Kotoran Kambing dan Pemberian Eco-Enzim pada Pembibitan Kelapa Sawit di Pre Nursery
Kata Kunci:
bibit kelapa sawit, kompos kotoran kambing, pre nurseryAbstrak
Penggunaan kompos kotoran kambing dan eco-enzim sebagai pupuk organik pada pembibitan kelapa sawit di pre-nursery adalah salah satu pilihan yang bisa digunakan untuk pengganti pupuk kimia. Studi ini dilaksanakan di Desa Wedomartani, Sleman, Yogyakarta dari Mei hingga Agustus 2024. Penelitian mengadopsi desain faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), melibatkan dua variabel: kompos kotoran kambing dengan dosis yang berbeda (0g, 100g, 200g, 300g) dan eco-enzim dengan konsentrasi yang berbeda (0%, 5%, 10%, 15%) kemudian di analisis dengan varians anova dengan tingkat signifikansi 5%. Perlakuan yang menunjukkan pengaruh signifikan kemudian diuji lanjut menggunakan Duncan's Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikasi yang sama. Hasil penelitian aplikasi kompos kotoran kambing maupun eco-enzim dengan berbagai tingkatan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dalam mempengaruhi perkembangan bibit kelapa sawit
Referensi
Afrida, A., Setya, A. H., & Taher, Y. A. (2022). Pengaruh POC urine kambing terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada fase main nursery untuk menekan biaya produksi. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Dharma Andalas, 24(1), 13–22.
Efendi, S. (2019). Hama Kelapa Sawit di Pembibitan Fase Main Nursery. Hama dan Penyakit Tumbuhan.
Effendi, Z. (2017). No TitlePerancangan Green Polybag Dari Limbah Kelapa Sawit Sebagai Media Pembibitan Pre Nursery Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq). Jurnal Penelitian, 4(2)(2), 22–29.
Garcia. (2018). Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Dan Jumlah Air Siraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre-Nursery. Jurnal Agromast, 3(1), 58–66. http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987
Handoko, B., Setyorini, T., Putra, D. P., & others. (2019). Aplikasi Pupuk Organik Cair (Limbah Cair Tahu) Dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre-Nurse. Agroista: Jurnal Agroteknologi, 3(2).
Hastuti, P. B., & Titiaryanti, N. M. (2022). Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery Dengan berbagai Konsentrasi Eco Enzym dan Dosis NPK. Jurnal Pertanan Agros, 24(2).
Nurmalita, V., & Wibowo, P. A. (2019). Analisis Faktor-faktor Ekspor, Mempengaruhi Kelapa, Minyak. Economic Education Analysis Journal, 8(2), 605–619. https://doi.org/10.15294/eeaj.v8i2.31492
Soewandita, H., & others. (2018). Kajian pengelolaan tata air dan produktivitas sawit di lahan gambut (Studi kasus: lahan gambut perkebunan sawit PT Jalin Vaneo di Kabupaten Kayong Utara, Propinsi Kalimantan Barat). Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 19(1), 41–50.
Widyastuti, S., Sukarjati., Jumali & I Made Bagus. (2022). Eco Enzim Teori dan Aplikasi. Sumatera Barat: CV. Azka Pustaka.
Yuliandewi, N. W., Sukerta, I., & Alit Wiswasta, I. (2018). Utilization of organic garbage as" eco garbage enzyme" for lettuce plant growth (Lactuca sativa L.). International Journal of Science and Research (IJSR), 7(2), 1521–1525.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.