Pengelolaan Hama Oryctes rhinoceros di Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Aek Nabara, PT. Supra Matra Abadi

Penulis

  • Mario Gunawan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Instiper Yogyakarta, Indonesia
  • Samsuri Tarmadja Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Instiper Yogyakarta, Indonesia
  • Fariha Wilisiani Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Instiper Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Oryctes rhinoceros, Pengelolaan Hama, Kelapa sawit

Abstrak

Oryctes rhinoceros, atau yang lebih dikenal dengan nama kumbang badak, merupakan salah satu hama yang berbahaya bagi tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas dari berbagai metode pengendalian Oryctes rhinoceros, yaitu ferotrap, perangkap jaring, dan penyemprotan insektisida, dalam menekan populasi hama tersebut di afdeling IV kebun Aek Nabara, PT. Supra Matra Abadi, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara.Metode analisa deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data tentang serangan Oryctes rhinoceros pada tiap-tiap metode pengendalian. Berdasarkan hasil sensus, persentase serangan menunjukkan bahwa ketiga metode pengendalian tersebut mampu menurunkan populasi hama Oryctes rhinoceros di afdeling IV kebun Aek Nabara. Hasil dari pengumpulan Imago Oryctes rhinoceros terbanyak terdapat pada metode pengendalian ferotrap. Penelitian ini juga berhasil menurunkan serangan Oryctes rhinoceros sebanyak 5,58%, sehingga tidak mencapai angka batas ambang populasi kritis yaitu di bawah 5 pokok/Ha sesuai dengan standard perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa pengendalian hama Oryctes rhinoceros di kebun Aek Nabara telah berhasil. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengelolaan hama Oryctes rhinoceros di kebun Aek Nabara dan daerah-daerah lain di Indonesia yang mengalami masalah serupa. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut dalam pengendalian Oryctes rhinoceros di kebun Aek Nabara dan daerah-daerah lain di Indonesia. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat membantu perusahaan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengendalian populasi hama tersebut, sehingga mengurangi dampak yang ditimbulkan dan meningkatkan produktivitas kebun.

Referensi

Junaedi, Bakti dan Zahara. (2015). The Predation of Myopopone Castaneae (Hymenoptera : Formicidae) to Larvae of Oryctes rhinoceros L. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara, Medan. Agroekoteknologi, 3(1), 112–

Lubis, Rustam Efendi dan Agus Widanarko, 2011. Buku Pintar Kelapa Sawit. Jakarta : Agromedia Pustaka Cet.1

Sitinjak, S. E. (2018). Test The Effectiveness Of Entomopatogenic Fungi Metarhizium anisopliae and beauvaria bassiana On Larvae Of Horn Beet (Oryctes rhinoceros) to Mortality On Chipping Of Oil Palm Stems. Universitas Medan Area, Medan

Susanto, A, Sudharto, dan AE Prasetyo. 2011. Informasi Organisme Pengganggu Tanaman Kumbang Tanduk Oryctes rhinoceros Linn. Artikel. Pusat Penelitian Kelapa Sawit: Medan

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-26

Cara Mengutip

Gunawan, M., Tarmadja, S., & Wilisiani, F. (2023). Pengelolaan Hama Oryctes rhinoceros di Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Aek Nabara, PT. Supra Matra Abadi . AGROFORETECH, 1(2), 959–964. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/536

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>