Laju Infiltrasi Pada Berbagai Tipe Tutupan Lahan di Taman Kehati PT. Tirta Investama Plant Wonosobo
Kata Kunci:
Infiltrasi, Jenis Tanah, Tanah Dekat Tegakan, Tanah Dibawah Naungan TegakanAbstrak
Infiltrasi merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam rangka upaya perlindungan tanah Taman Kehati untuk melalui penentuan rasio intensitas dan penetrasi hujan serta pengaturan limpasan permukaan. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui laju infiltrasi air pada berbagai lahan di Taman Kehati PT Tirta Investama Plant Wonosobo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan pada sampel dari masing-masing 4 (empat) blok di Taman Kehati PT. Tirta Investama Plant Wonosobo. Pengolahan dan analisis data hasil infiltrasi dilakukan dengan metode Duncan/DMRT. Hasil penelitian menujukkan bahwa besarnya laju infiltrasi secara beruntun di Taman Kehati PT. Tirta Investama Plant Wonosobo adalah blok 1 sebesar 23 cm/jam, blok 2 sebesar 18,4 cm/jam dan berbeda nyata dengan blok 4 sebesar 3,4 cm/jam dan blok 3 sebesar 2,4 cm/jam. Kerapatan tegakan dapat meningkatkan laju infiltrasi di Taman Kehati PT. Tirta Investama Plant Wonosobo. Tanah di Taman Kehati Wonosobo termasuk ke dalam jenis Andosol Okrik dengan tekstur lempung (L) pada permukaan tanah dan lempung berdebu (SiL) pada bawah permukaan tanah.
Referensi
Benavides, I. F., Solarte, M. E., Pabón, V., Ordoñez, A., Beltrán, E., Rosero, S., & Torres, C. (2018). The variation of infiltration rates and physical-chemical soil properties across a land cover and land use gradient in a Paramo of southwestern Colombia. Journal of Soil and Water Conservation, 73(4), 400–410. https://doi.org/10.2489/jswc.73.4.400
Gani, R. A., Purwanto, S., & Sukarman, S. (2021). Karakteristik Tanah Vulkanik di Kabupaten Wonosobo dan Pengelolaannya untuk Pertanian. Jurnal Tanah Dan Iklim, 45(1), 1–11. https://doi.org/10.21082/jti.v45n1.2021.1-11
Irawan, T., & Yuwono, S. B. (2016). INFILTRASI PADA BERBAGAI TEGAKAN HUTAN DI ARBORETUM UNIVERSITAS LAMPUNG. Jurnal Sylva Lestari, 4(3), 21–34.
Lyford, F. P. (1968). Soil infiltration rates as affected by desert vegetation. The University of Arizona.
Meeuwig, R. O. (1970). Infiltration and soil erosion as influenced by vegetation and soil in northern Utah. Rangeland Ecology & Management/Journal of Range Management Archives, 23(3), 185–188.
Rakhim, A., & Nurnawaty. (2019). An Environmental Development Study: The Effect of Vegetation to Reduce Runoff. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 382(1), 012027. https://doi.org/10.1088/1755-1315/382/1/012027
Rumaisha, A., Tania, H., & Jamaludin, I. (2015). Peran Vegetasi Terhadap Upaya Pencegahan Erosi Tebing Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Cinambo. In Agroteknologi. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati.
Subardja, D., Ritung, S., Anda, M., Sukarman, Suryani, E., & Subandiono, R. E. (2014). Petunjuk Teknis Klasifikasi Tanah Nasional. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Sukarman, & Dariah, A. (2014). Tanah Andosol di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.
Utami, N. P., Alvisyahrin, T., & Basri, H. (2023). Laju Infiltrasi Tanah Ultisols Kebun Kelapa Sawit di Desa Sukatani, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 8(2), 480–487.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.