Pengaruh Aplikasi Macam dan Dosis Herbisida terhadap Gulma Dicranopteris Linearis
Kata Kunci:
Gulma Dicranopteris linearis, Herbisida, Kelapa sawitAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antar dosis dan macam herbisida paraquat dan triklopir dengan campuran solar terhadap tingkat keracunan gulma Dicranopteris linearis. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Topalan, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, mulai 22 April 2023 sampai dengan 22 Juni 2023. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor dan 3 kali ulangan Faktor pertama adalah macam Herbisida (H) yang terdiri dari 2 aras yaitu Paraquat (H1) dan Triklopir (H2). Faktor kedua adalah dosis herbisida paraquat formulasi 1,1 ml/m2 (D1), 1,35 ml/m2 (D2), dan 1,5 ml/m2 (D3) dilarutkan dalam 2 liter air. Dan dosis herbisida triklopir formulasi 5,5 ml/m2 (D1), 6,7 ml/m2 (D2), dan 7,81 ml/m2 (D3) dari masing-masing dosis dicampurkan dengan solar 950 ml. Dari kedua faktor tersebut diperoleh sebanyak 6 macam kombinasi perlakuan masing–masing kombinasi perlakuan dilakukan 3 ulangan dan setiap ulangan menggunakan 2 petak penelitian gulma sampel, petak yang diperlukan untuk percobaan adalah 36 petak sampel dengan ukuran petak 1 x 1 meter. Data yang terkumpul di analisis menggunakan sidik ragam (Analysis of Variance) dengan jenjang nyata 5% apabila ada pengaruh nyata dari perlakuan yang diberikan maka dilanjutkan dengan uji DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada interaksi antar macam herbisida tetapi antar dosis adanya interaksi terhadap tingkat keracunan gulma Dicranopteris linearis.
Referensi
Asri, L., Budi, S., Rizal, A., & Azmi, A. (2021). Jurnal Pengelolaan Perkebunan Identifikasi Gulma Pada Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan Setelah Aplikasi Kompos Dan Tandan Kosong Di Pt Bangun Tata. 2(1), 30–37.
Hartini, S. (2009). Gulma Pakis Kawat.Pdf (P. 9 (1)).
Kishi, M., Hirschhorn, N., Djajadisastra, M., Satterlee, L. N., Sfrowman, S., & Dilts, R. (2002). Indonesian Farmers Relationship Of Pesticide Spraying To Signs And Symptoms In Lndonesian Farmers. 21(2), 124–133.
Nufvitarini, W., Zaman, S., & Junaedi, A. (2016). Pengelolaan Gulma Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Studi Kasus di Kalimantan Selatan. Buletin Agrohorti, 4(1), 29–36. https://doi.org/10.29244/agrob.v4i1.14997
Putra, S. H. J., & Jeclin, M. (2019). Identifikasi Gulma Pada Kebun Singkong (Manihot Esculenta Crantz) Di Desa Nitakloang Kecamatan Nita Kabupaten Sikka Tahun 2018. Lumbung, 18(2), 60–73. Https://Doi.Org/10.32530/Lumbung.V18i2.158
Siradjuddin, I. (2016). Analisis Serapan Tenaga Kerja Dan Pendapatan Petani Kelapa Sawit Di Kabupaten Pelalawan. Jurnal Agroteknologi, 6(2), 1. https://doi.org/10.24014/ja.v6i2.2234
Turnip, L., & Arico, Z. (2019). Studi analisis vegetasi gulma pada perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di unit usaha marihat pusat penelitian kelapa sawit Kabupaten Simalungun Sumatera utara. Biologica Samudra, 1(1), 64–73. https://www.ejurnalunsam.id/index.php/jbs/article/view/1517
Utami, S.-. (2012). Kemelimpahan Jenis Gulma Tanaman Wortel pada Sistem Pertanian Organik. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 11(2), 54. https://doi.org/10.14710/bioma.11.2.54-58
Visitia, D., Indah, K., Biologi, J., Matematika, F., Alam, P., & Sepuluh, I. T. (2013). Liensi 4. 2(2), 59–63.
Yunita, E., Syahza, A., Indrawati, H., Studi, P., Ekonomi, P., & Riau, U. (n.d.). Effect of Development of Oil Palm on Rural Economy in the District Fullnes. 1–11.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.