Respon Pertumbuhan Mucuna bracteate terhadap Media Tanam Top Soil dan Sub Soil Dan Dosis NPK

Penulis

  • Nidih saputra Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • Ety Rosa Setyawati Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia, Indonesia, Indonesia
  • E. Nanik Kristalisasi Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia, Indonesia, Indonesia

Kata Kunci:

NPK dosage, sub soil, top soil, Mucuna bracteata

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK dan tanah top soil, sub soil terhadap pertumbuhan bibit Mucuna bracteata. Penelitian ini telah dilaksanakan di KP2 Institut Pertanian Stiper yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Dengan ketinggian tempat 118 m dpl. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan Maret 2023. Penelitian ini berupa percobaan di lapangan dan menggunakan rancangan faktorial yang disusun secara Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah media tanam top soil,sub soil sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari 5 aras yaitu dosis 0g, 1,5g, 3g, 4,5g dan 6g. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam atau Analysis Of Variance (ANOVA). Jika ada perbedaan nyata antar perlakuan, dapat diuji lanjut dengan Duncans Multiple Range Test (DMRT) pada uji nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antara perlakuan macam media tanam dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman Mucuna bracteata. Pemberian NPK 0; 1,5; 3; 4,5 dan 6 g/tanaman memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit Mucuna bracteata. Media tanam top soil lebih baik daripada sop soil terhadap berat segar tajuk dan jumlah tunas.

Referensi

Anonim. 2011. Memahami Berbagai Macam penyakit. Dialihbahasakan oleh Paramita. Jakarta : PT Indeks.

Akbari dkk. (2015). Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Kara Benguk (Mucuna Pruriens L).

Darmawijaya. 1992. Klasifikasi Tanah. Yogyakarta : Gadjah Mada Universitas Press.

Hanafiah, K.A. 2005. Dasar Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Khaswarina, S., 2001. Jurnal Natur Indonesia Keragaman Bibit Kelapa Sawit Terhadap Pemberian Berbagai Kombinasi Pupuk di Pembibitan Utama. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan Yanag Efektif. Agromedia Pusaka., Jakarta.

Purwanto, I. 2007. Mengenal Lebih Dekat Leguminoseae. Kanisius; Yogyakarta.

Royadi, D. (2019). Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk N Dan P Terhadap Nodulasi Dan Pertumbuhan Mucuna Bracteata. Jurnal Agromast, 3(2), 58–66. http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987

Sebayang, L. (2015). Budidaya Mucuna Bracteata Pada Lahan Tanaman Gambir. Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian Sumatra Utara.

Siswanto, B. (2008). Sebaran Unsur Hara N, P, K Dan Ph Dalam Tanah. Buana Sains, 18(2), 109. https://doi.org/10.33366/bs.v18i2.1184

Tufaila dan Alam. (2014). Ilmu Tanah Dasar–Dasar dan Pengelolaan. Kencana : Jakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-22

Cara Mengutip

saputra, N., Setyawati, E. R., & Kristalisasi, E. N. (2023). Respon Pertumbuhan Mucuna bracteate terhadap Media Tanam Top Soil dan Sub Soil Dan Dosis NPK. AGROFORETECH, 1(3), 1418–1422. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/805

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>