Kajian Peremajaan Sawit Rakyat di Perkebunan Rakyat di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model replanting, menganalisis pertumbuhan dan perkembangan tanamanreplanting, menganalisis biaya replanting, dan menganalisis data karakter agronomi kelapa sawit. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui besarnya biaya replanting dan data karakter agronomi kelapa sawit di Koperasi Unit Desa Sawit Trija di Desa Kelompu, KUD Himado di Dusun Bodok,dan KUD Ngudi Luhur di Desa Penyalimau Jaya. Hasil penelitian ini adalah peremajaan di tiga KUD tersebut menggunakan sistem peremajaan tanam ulang total (MTUT), yaitu dengan menumbangkan seluruh tanaman tua danmenanam kembali keseluruhan lahan milik petani perorangan (ha/petani). Biaya replanting sebesar Rp42.135.000 sedangkan bantuan pemerintah sebesar Rp30.000.000/ha, sehingga petani menanggung biaya sebesar Rp12.135.000. Pendapatan sampingan petani selama masa replanting adalah dari tanaman tumpang sari. Karakter agronomi yang berpengaruh dalam program replanting di antaranya berupa pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, dan pembibitan. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kimia jenis prosposat, urea, KCL, TSP, NPK, dan dolomit. Pengendalian hama dan penyakit juga menggunakan zat kimia. Bibit yang digunakan adalah jenis Yangambi dan dilakukan dengan sistem kontrak.