Pengaruh Posisi Batang Arah Aksial dan Radial terhadap Ketahanan Alami Kayu Jabon (Anthocephalus cadamba Miq) terhadap Serangan Rayap Tanah
Kata Kunci:
kayu jabon, Rayap tanah, Ketahanan alami kayuAbstrak
Kayu jabon memiliki berat jenis sekitar 0,42 (0,29 - 0,56) dan termasuk Kelas Kuat III- IV, serta Kelas Awet V (Martawijaya dkk, 1989). Kayu jabon juga memiliki kadar selulosa yang tinggi, kadar selulosa jabon (52,47%) juga tergolong tinggi (> 45%), yang merupakan makanan utama dari rayap. Namun belum diketahui bagaimana ketahanan kayu jabon terhadap rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren). Menentukan ketahanan alami merupakan tujuan penelitian ini tanpa pengawetan kayu jabon terhadap rayap tanah. Dalam penelitian ini, rancangan percobaan faktorial dengan dua faktor disusun dalam RAL (Rancangan Acak Lengkap)., yakni arah aksial dan radial kayu. Bagian yang diambil pada arah radial adalah bagian pangkal, tengah dan ujung. Arah aksial yang diambil adalah bagian kayu gubal dan kayu teras dengan parameter yang diukur adalah penurunan bert sampel uji dan zat ekstraktif dari kayu jabon. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, tidak ada pengaruh signifikan dari interaksi posisi arah aksial dan radial terhadap ketahanan alami kayu jabon terhadap serangan rayap tanah. Dengan mempertimbangkan hasil pengurangan berat contoh uji terhadap rayap tanah, kayu jabon direkomendasikan sebagai bahan kayu yang cocok untuk dibawah atap.
Referensi
Martawijaya A, Kartasujana I, Mandang YI, Prawira SA, Kadir K. (1989). Atlas Kayu Indonesia Jilid II. Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan.
Soerianegara I, Lemmens RHMJ. (1993.) Plant Resources of South-East Asia 5(1): Timber Trees: Major Commercial Timbers. Wageningen (ND): Pudoc Scientific Publishers
Kasmudjo, (2010). Teknologi Hasil Hutan. Yogyakarta:Cakrawala Media.
SNI. (2006). Uji ketahanan kayu dan produk kayu terhadap organisme perusak kayu. Badan Standarisasi Nasional.
Muslich, M. Dan G. Sumarni. (2004). Ketahanan 62 Jenis Kayu Indonesia Terhadap Penggerek Kayu di Laut. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 22(3):183-191/ Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.