Pengujian Efektivitas Pupuk Bioslurry Cair Dan Pupuk NPK Pada Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery

Penulis

  • Akbar Sazli Rais Rambe Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Pauliz Budi Hastuti Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Ryan Firman Syah Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Kelapa sawit, pre nursery, bioslurry cair

Abstrak

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas konsentrasi pupuk bioslurry cair dan NPK pada bibit kelapa sawit di pre nursery. KP2 Institut Pertanian Stiper di Desa Banjeng, Kecamatan Wedomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta,  menjadi tempat penelitian ini. Ketinggian 118 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang menggunakan metode percobaan faktor tunggal dengan bioslurry cair dan pupuk NPK 10 taraf  yaitu: kontrol, 0 ml/l bioslurry + 2 g/l NPK, 50 ml/l bioslurry + 0 g/l NPK, 50 ml/l bioslurry + 0,5 g/l NPK, 50 ml/l bioslurry + 1 g/l NPK, 50 ml/l bioslurry + 1,5 g/l NPK, 50 ml/l bioslurry + 2 g/l NPK, 12,5 bioslurry + 1,5 g/l NPK, 25 ml/l bioslurry + 1,5 g/l NPK, 37,5 ml/l bioslurry + 1,5 g/l NPK. 10 perlakuan didapatkan dari perlakuan sebelumnya dan diulang 5 kali, menghasilkan 50 sampel (10 x 5). Dengan jenjang nyata 5%, data penelitian dianalisi menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Dilanjutkan dengan uji DUNCAN atau DMRT (Duncan multiple range test) dengan jenjang nyata 5% jika terdapat perbedaan yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai konsentrasi perlakuan pupuk bioslurry cair dan NPK menghasilkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery yang sama.

Referensi

Akiyat, D. W. S. (2005). Pembibitan Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.

BPS. (2021). Luas Tanaman Perkebunan Menurut Provinsi (Ribu Hektar), 2019-2021. Badan Pusat Statistik.

Dalimunthe, M. C. (2009). Meraup Untung dari Bisnis Waralaba Bibit Kelapa Sawit. AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Fadilah, H. F., Kusuma, M. N., dan Afrianisa, R. D. (2011). Pemanfaatan bioslurry dari digester biogas menjadi pupuk organik cair Jurusan Teknik Lingkungan , Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ITATS, 70, 426–430.

Hadisuwito, S. (2007). Membuat pupuk kompos cair. AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Hastuti, P. B., & Setiawan, S. B. (2017). Pemanfaatan pupuk bio-slurry pada jenis tanah yang berbeda terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Agroista, 1(1), 13–19.

Herlambang, E., Rohmiyati, S. M., & Yuniasih, B. (2019). Pengaruh kombinasi pupuk anorganik (NPK) dan pupuk Organik bioslurry (cair) terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Jurnal Agromast, 3(2), 58–66.

Maryoto, B. (2019). Pupuk cair dan aplikasinya. Ciyex. Pertanian.Go.Id. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/71809/Pupuk-Cair-Dan-Aplikasinya/. Di akses pada tanggal 10 Februari 2023, pukul 14.20 wib.

Nasution, S., Hanum, C., & Ginting, J. (2014). Pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada berbagai perbandingan media tanam solid decenter dan tandan kosong kelapa sawit pada sistem single stage the growth of palm oil (Elaeis guineensis Jacq.) seedlings in various comparison of Medi. Jurnal Agroekoteknologi, 2(2), 691–701.

Nurhadi, M. (2022). Penyumbang Terbesar Devisa Negara Indonesia adalah Kelapa Sawit, Berapa Nominalnya? Suara.Com. https://www.suara.com/bisnis/2022/01/26/143508/penyumbang-terbesar-devisa-negara-indonesia-adalah-kelapa-sawit-berapa-nominalnya. Di akses pada tanggal 3 Januari 2023, pukul 20.50 wib.

Nursalny, C. (2019). Pembuatan Pupuk NPK Organik. Cybex.Pertanian.Go.Id. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/81842/Pembuatan-Pupuk-NPK-Organik. Di akses pada tanggal 8 Maret 2023, pukul 17.00 wib.

Pramudi, I. S.,, Astuti, M., dan Kristalisasi, N. (2015). Pengaruh endosperm dan dosis pupuk oraganik terhadap pertumbuhan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) pre nursery. Jurnal Agromast, 2(1), 74–79.

Pratama, J. S. manu;Setyawati E. R. (2022). Pengaruh Dosis Solid Pada Lapisan Tanah Yang Berbeda Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pre Nursery. Jurnal Agromast, 24(3), 1–23.

Ratri, W. media; Ramayana, S., Sunaryo W., dan Idris, S. D. (2019). Pengaruh pemberian limbah cair kelapa sawit dan bioslurry terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di pre nursery. Prosiding Seminar Nasional Pertanian 2019. Universitas Mulamarwan.Balikpapan.

Saputra, D., Hastuti, P. B., & Rohmiyati, S. M. (2017). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery pada Beberapa Jenis Tanah yang Berbeda. Jurnal Agromast, 2(1), 1–15.

Setiawan, B. S. (2010). Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat. Penebar Swadaya. Jakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-20

Cara Mengutip

Rambe, A. S. R., Hastuti, P. B., & Syah, R. F. (2023). Pengujian Efektivitas Pupuk Bioslurry Cair Dan Pupuk NPK Pada Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery. AGROFORETECH, 1(1), 131–136. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/438

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>