Keragaman Pertumbuhan Awal Kelapa Sawit dengan Asal Bahan Tanam yang Berbeda Ramet dan Damimas Menggunakan Mulsa Bahan Organik PT. Sawit Mas Sejahtera, Sungai Pangi Estate
Kata Kunci:
Tandan Kosong Kelapa Sawit, Batang Chipping, Ramet, DamimasAbstrak
Penelitian ini dilakukan di PT. Sawit Mas Sejahtera , perkebunan Sungai Pangi Estate, Kecamatan Kikim Barat , Kabupaten Lahat , Provinsi Sumatra Selatan, selama 3 bulan bersamaan dengan program magang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara aplikasi bahan organik (TTKS dan batang chipping) dan perbedaan asal bibit (ramet dan damimas) terhadap pertumbuhan vegetatif kelapa sawit dan mengetahui pengaruh aplikasi bahan organik yang berbeda. Setelah dilakukan pengamatan parameter, data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan aplikasi spss uji analisis of variance/ anova dengan jenjang nyata 5%. Masing-masing perlakuan dengan 20 pokok sample sebagai ulangan, sehingga diperoleh = 20 x 2 jenis bibit x 3 macam aplikasi = 120 pokok sample. Penentuan pokok sample secara acak pada areal dataran. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahawa terdapat interaksi nyata antara aplikasi bahan organik (TKKS dan batang chipping) dan perbedaan asal bibit (ramet dan damimas) terhadap tebal petiole. Pengaruh aplikasi bahan organik(TKKS dan batang chipping) terhadap produksi pelepah baru, jumlah helai daun, lebar patiole, dan tebal petiole berpengaruh nyata.Pertumbuhan vegetaitf kelapa sawit dari asal bibit ramet lebih baik dibandingkan bibit damimas.
Referensi
Breure, C. J. (1988). The Effect of Different Planting Densities on Yield Trends in Oil Palm. Experimental Agriculture.
Eeuwens, C.J., S., Lord, C. R., Donough, V., Rao, G., & Vallejo, S. N. (2002). Effects of tissue culture condition during embryoid multiplication on the incidence of “mantled” flowering in clonally propagated oil palm. Plant Cell. Dalam Diktat Kuliah. Universitas Lampung. Lampung: Vol. 70:311-.
Ety Rosa Setyawati, E. N. (2021). PEMANFAATAN JANJANG KOSONG KELAPA SAWIT DAN MACAM AUKSIN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PRE NURSERY. Online.
Harahap, E. M. (2000). Pembuatan Asam Organik untuk Pupuk. Lokakarya Pengembangan Budidaya Kewirausahaan Melalui Bahan Ajar. Dalam Jurusan Ilmu Tanah FP-USU (Vol. 2015).
Hastuti, P. B. (2009). Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai Kompos pada Tanaman Selada. Dalam Buletin instiper.
Murbandono, H. S. (2009). Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta. https://doi.org/10.25047/agriprima.v8i1.523
Pahan, I. (2008). Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Pusat penelitian kelapa sawit. Dalam Medan.
RR Darlita, B. J. (2017). Analisis Beberapa Sifat Kimia Tanah Terhadap Peningkatan Produksi Kelapa Sawit pada Tanah Pasir di Perkebunan Kelapa Sawit Selangkun. Jurnal Agrikultura, 16.
Tolik, M., Afrillah, M., & Alfides, H. (t.t.). Manajemen Pengendalian Gulma Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di PT. ASN Kebun Tanoh Makmue Aceh Barat Weed Control Management of Oil Palm Plants (Elaeis guineensis Jacq.) at PT. ASN Makmue Land Garden West Aceh.
Yuni Fitri Cahyaningsih, N. M.-M. (2001). Deteksi Kestabilan Genetik Ramet Kelapa Sawit Hasil Kultur In Vitro Menggunakan SSR. Research Gate, 83-84. https://doi.org/10.29244/jhi.5.3.168-174
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.