Pengaruh Macam Dekomposer dan Tingkat Kematangan Kompos Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)
Kata Kunci:
sawi hijau, kirinyuh, dekomposer, kematangan komposAbstrak
Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui respon tanaman sawi hijau terhadap macam-macam dekomposer dan tingkat kematangan kompos kirinyuh terhadap pertmbuhan dan hasil dengan menggunkaan bahan tanaman gulma kirinyuh (Chromolaena odorata L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2024 di Jungel Point, Desa Ngestiharjo Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan status penelitian ini telah terlaksana. Penelitian mengguakan metode RAK yang terdiri dari berbagai macam dekomposer yang terdiri dari 3 macam yaitu EM4, M21, dan Act. Dan tingkat kematangan kompos terdiri dari 2 minggu dan 1 minggu. Pada analisis data menggunakan Anova untuk mengetahui respon pertumbuahan dan hasil tanaman sawi hijau terhadap berbagai macam dekomposer dan tingkat kematangan kompos. Analisis mengguanakan anova yang digunakan untuk melihat pengaruh dari tiap perlakuan. Jika berbeda nyata pada setiap perlakuan maka dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil analisis data menunjukkan tidak terdapat inetraksi antara berbagai macam dekomposer dengan tingkat kematangan kompos yang digunakan. Berbagai macam dekomposer yang digunakan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau, dengan hasil terbaik yaitu menggunakan dekomposer M21. Tingkat kematangan kompos yang digunakan memberikan hasil yang baik, dengan hasil terbaik yaitu 2 minggu. Dekomposer M21 dan tingkat kematangan kompos 2 minggu memberikan hasil yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau
Referensi
Akmalia, H. A., & Suharyanto, E. (2017). Pengaruh Perbedaan Intensitas Cahaya Dan Penyiraman Pada Pertumbuhan Jagung (Zea mays L.) ‘Sweet Boy-02.’ Jurnal Sains Dasar, 6(1), 8. https://doi.org/10.21831/jsd.v6i1.13403
Andriansyah, Jumar, & Khamidah, N. (2022). Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Kandang dan M-21 sebagai Dekomposer terhadap Kualitas Kompos Limbah Baglog Jamur Tiram. Agroekotek View, 5(1), 59–69.
Badan Standardisasi Nasional. (2004). Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik. Badan Standardisasi Nasional, 12.
Gayo, A. A. P., Zainabun, Z., & Arabia, T. (2022). Karakterisasi Morfologi dan Klasifikasi Tanah Aluvial Menurut Sistem Soil Taxonomy di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(3), 503–508.
Krismawati, A., & Hardini, D. (2014). Kajian Beberapa Dekomposer Terhadap Kecepatan Dekomposisi Sampah Rumah Tangga. Jurnal Buana Sains, 14(2), 79–89.
Likuayang, E., Tumewu, P., & S. Demmasabu, L. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Kirinyuh (Chromolaena odorata) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Jurnal Agroteknologi Terapan, 4, 220–227.
Putra, D. P., Bimantio, M. P., Sahfitra, A. A., Suparyanto, T., & Pardamean, B. (2020). Simulation of Availability and Loss of Nutrient Elements in Land With Android-Based Fertilizing Applications. Proceedings of 2020 International Conference on Information Management and Technology, ICIMTech 2020, 312–317. https://doi.org/10.1109/ICIMTech50083.2020.9211268
Suparyanto, T., Putra, D. P., & Nugraha, N. S. (2023). Identifikasi Jerapan Fosfat (P) dengan Sistim Pakar Menggunakan Metode Fuzzy Logic berdasarkan pH Tanah Berbasis Aplikasi Android. Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP), 4(2), 38–48. https://doi.org/10.54387/jpp.v4i2.42
Thamrin, M., Asikin, S., & Willis, M. (2013). Tumbuhan Kirinyu Chromolaena Odorata (L) (Asteraceae: Asterales) Sebagai Insektisida Nabati Untuk Mengendalikan Ulat Grayak Spodoptera litura. Jurnal Litbang Pertanian, 32(3), 112–121.
Wati, D., Maruapey, A., & Fajeriana, N. (2023). Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Akibat Pemberian Kompos Kotoran Ayam yang di Perkaya Dengan Daun Tumbuhan Kirinyuh dan Batang Pisang. Jurnal Agribisnis Perikanan, 16(2), 63–73.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.