Pengaruh Macam Bahan Organik dan Frekuensi Penyiraman terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre Nursery

Penulis

  • Agung Kurniawan Syahdan Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Ety Rosa Setyawati Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Abdul Mu'in Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

macam bahan organik, frekuensi penyiraman, kelapa sawit prenursery

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh macam bahan organik dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Eksperimen ini dilaksanakan di lahan pertanian masyarakat Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta dari Maret sampai Juni 2024. Dalam eksperimen ini, pendekatan yang diimplementasikan yakni uji faktorial dengan RAL. Dua variabelnya adalah macam bahan organik dengan empat level tanpa bahan organik (B0 + NPK 3 g), ampas tebu (B1), arang sekam (B2) dan cocopeat (B3) dan interval penyiraman (F) dengan tiga level (F1 : setiap hari, F2 : dua hari serta F3 : tiga hari). Perlakuan diulang 3 kali, oleh karena itu total semua tanaman dalam eksperimen adalah 4 x 3 x 3 = 36 ulangan dengan masing-masing ulangan mempunyai 2 sampel tanaman. Data dianalisis mengindikasikan ANOVA pada tingkat 5%. Apabila ditemukan selisih signifikan, analisis diteruskan menggunakan uji DMRT pada tingkat signifikansi yang sama. Hasil riset mengindikasikan bahwa tidak ada interaksi signifikan antara macam bahan orgnaik dan interval penyiraman pertumbuhan tahap pre nursery pada bibit kelapa sawit. Perlakuan macam bahan organik memiliki efek yang sama pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre nursery. Pertambahan bibit kelapa sawit di Pre nusery tidak dipengaruhi oleh interval penyiraman.

Referensi

Anonim. (2024). Statistik Perkebunan Jilid I 2022-2024. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.

Ginting, D. (2018). PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK JERAMI PADI DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PRE NURSERY. 3(1).

Intansari, K., Patimah, T., Meisani, N. D., & Irawan, R. (2020). Penambahan Arang Sekam , Kotoran Domba dan Cocopeat untuk Media Tanam ( Addition of Husk Charcoal , Sheep Dung and Cocopeat for Planting Media ). 2(November), 75–79.

Joko Prayitno, S. (2016). PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI CAMPURAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (ElaeisgueenensisJack) DI PRENURSERY.

Kurniadi, A. (2020). PENGARUH PUPUK TANKOS (TANDAN KOSONG) DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PRE NURSERY. 1(1).

Listiana, I. (2021). Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Dalam Pembuatan Arang Sekam di Pekon Bulurejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.

Pahan, I. (2008). Manajemen agribisnis dari Hulu hingga Hilir (CET. 6.). Penebar Swadaya.

Pratomo, B., Afrianti, S., & Sihombing, H. S. (2018). Pengaruh Pemberian Kompos AMPAS Tebu Dan Ekstrak Rebung Bambu Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Pre Nursery. Agroprimatech, 1(2), 72–90.

Rahimah, D. (2015). PEMANFAATAN KOMPOS BERBAHAN BAKU AMPAS TEBU (Saccharum sp.) DENGAN BIOAKTIVATOR Trichoderma spp. SEBAGAI MEDIA TUMBUH SEMAI Acacia crassicarpa. 2(1).

Ronggo, Fajar. (2013). PEMANFAATAN AMPAS TEBU DAN AMPAS TEH SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI MERAH KERITING (Capsicum annum L.) DITINJAU DARI INTENSITAS PENYIRAMAN AIR TEH. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Sandestra, M. (2016). PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY. 4(6), 29–46.

Saragih, R. (2016). PENGARUH DOSIS HYDROGEL DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN AIR DI PEMBIBITAN KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY. 1(2).

Silvina, S. O., & Rozen, N. (2017). (Elaeis guineensis Jacq .) DI PRE-NURSERY YANG DI BERI PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq .) DI PRE-NURSERY YANG DI BERI.

Sinaga, A. F., Setyawati, E. R., & P, W. D. U. (2021). PENYIRAMAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY. XX.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-20

Cara Mengutip

Syahdan, A. K., Setyawati, E. R., & Mu’in, A. (2024). Pengaruh Macam Bahan Organik dan Frekuensi Penyiraman terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre Nursery. AGROFORETECH, 2(3), 1089–1095. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1414

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>