Uji Efektivitas Konsentrasi Insektisida Platinum pada Dipping Tanaman Eucalyptus pellita terhadap Serangan Hama Leafroller pada Umur 1 Bulan
Kata Kunci:
Dipping, Insidensi, SeveritasAbstrak
Penelitian yang dilakukan di PT RAPP yang menggambarkan pengaruh konsentrasi terhadap efektivitas suatu larutan kimiawi pada serangan hama. Pengendalian hama sangat penting dilakukan untuk tanaman hutan tanaman industri (HTI), jika tidak dilakukan dan konsentrasi yang tidak sesuai bisa berakibat terserang hama dan tanaman tidak tumbuh dan berkembang baik akibatnya kerusakan atau keterlambatan yang bisa terjadi pada tinggi dan diameter tidak sesuai dengan umur pohon jika terserang hama. tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi insektisida Mark Platinum terhadap insidensi (tingkat kejadian) dan severitas (tingkat keparahan) serangan hama Leafroller pada tanaman Eucalyptus umur 1 bulan. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Analisi yang digunakan adalah Analisis of varians (ANOVA) dengan uji lanjut Least Significant Difference (LSD). Dengan tarif uji 0,05%, dengan berbagai konsentrasi yang digunakan 3%, 4%, 5%, 6% dan parameter yang diamati tingkat kejadian (insidensi) dan tingkat keparahan (severitas). Hasil penelitian Konsentrasi insektisida berpengaruh nyata terhadap insidensi (tingkat kejadian) dan severitas (tingkat keparahan) serangan hama Leafroller pada tanaman Eucalyptus umur 1 bulan. Insidensi dan severitas yang lebih nyata dihasilkan pada tanaman yang diberikan konsentrasi 4%
Referensi
adena. (2023). Potensi Aktinobakteria Untuk Pengendalian Penyakit Layu Fusarium ( Fusarium Oxysporum F.Sp Capsici) Dan Peningkatan Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Cabai.
April. (2020). Pengelolaan Hutan Lestari - Persyaratan. 29.
Bangun, R., Monitoring, S., Maharani, P., Sukoco, A., Sains, F., Teknologi, D. A. N., Islam, U., Sultan, N., & Kasim, S. (2021). Rancang Bangun Sistem Monitoring Pertumbuhan Tanaman Eucalyptus Sp. Berbasis Web Pada Iuphhk-Hti Pt. Rimba Lazuardi.
Hidayat, S. H., Hidayat, P., Harahap, I. S., Nurhayati, E., Giyarto, & Guntoro, D. (2016). Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman. Academia, 1–492.
Hortikultura, P. D. A. N. (2021). Buku Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Pangan Dan Hortikultura.
Lopez, Y. F. Da. (2019). Konsentrasi Larutan Dalam Satuan Kimia. Experience Chemistry, 1–7.
Subandar, I. (2022). Meriah Kabupaten Aceh Singkil The Incidence And Severity Of Anthrachnose Disease In Onion Plant In Kampong Tanah Bara , Gunung Meriah District , Aceh Singkil Regency. 24(1), 202–210.
Suhendang, E. (2002). Pengantar Ilmu Kehutanan. TANESA. https://books.google.co.id/books?id=VdB0EAAAQBAJ
Syaid M. Noor. (2020). Mengenal Jenis Hutan di Indonesia. Alprin. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=bJL-DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=pentingnya+SDA+hutan&ots=8Jch9sf9uy&sig=rFJG7TxQ3dtwT5E3oLfOtszsUyQ&redir_esc=y#v=onepage&q=pentingnya SDA hutan&f=false
Widhy, P. (2020). STOIKIOMETRI.
Wiratno, & Deciyanto, S. (1991). Ciri-ciri dan siklus hidup serangga penggulung daun nilam, Sylepta sp. (Lepidoptera:Pyralidae). In Buletin Littro (Vol. 1, Issue 6, pp. 15–19).
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.