Respon Petani Padi dalam Penggunaan Teknologi di Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY
Kata Kunci:
Padi, Respon Petani, TeknologiAbstrak
Pertanian Indonesia memiliki peran penting dalam menyediakan makanan bagi populasi yang terus bertambah, sebagai penggerak ekonomi di banyak tempat. Petani Indonesia harus terus beradaptasi dan menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Tujuan penelitian untuk mengetahui respon dan faktor-faktor yang memperngaruhi respon petani dalam penggunaan teknologi. Metode menentukan lokasi penelitian adalah metode purosive sampling yang dilakukan secara sengaja. Sampel responden diambil dengan menggunakan metode Purposive sampling maka teridentifikasi Populasi sampel yang digunakan dalam penelitian dipilih acak sebanyak 45 orang petani di Desa Gilangharjo yang berada di dusun Krekah untuk dijadikan sampel untuk penggunaan teknologi. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Dalam menganalisis data untuk menjawab pertanyaan menggunakan analisis data Skala likert (Likert scale). Hasil penelitian menyatakan indikator yang mempergaruhi respon petani didalam menggunakan teknologi yaitu memberikan kemudahan didalam kegiatan berusahatani dengan persentase tertinggi di setiap indikator memberikan skor 90 dengan persentase 5,5% serta faktor yang mempengaruhi penggunaan teknologi padi antara lain yaitu umur, pendidikan, pengalaman usahatani serta luas lahan.
Referensi
Abidin, M. Z. (2021). Pemulihan Ekonomi Nasional Pada Masa Pandemi Covid-19: Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Pertanian. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 6(2), 117–138. https://doi.org/10.33105/itrev.v6i2.292
Listiana, I., Rangga, K. K., Anggoroseto, P., & Purwatiningsih, N. A. (2020). Respons Petani Terhadap Penggunaan Combine Harvester Pada Waktu Panen Padi Sawah Di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 23(3), 259–269.
Manumono, D. (2022). Sinergisme Petani Padi-Peternak dalam Menerapkan Teknologi Sederhana (Perontokan Padi) (Studi Kasus Di Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta). AGRIFITIA : Journal of Agribusiness Plantation, 2(1), 34–41. https://doi.org/10.55180/aft.v2i1.195
Mayrowani, H. (2012). The Development of Organic Agriculture in Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi , 30(2), 91–108.
Riyana, C. (2017). Peranan Teknologi Dalam Pembelajaran. Reasearch Gate, October, 1–16.
Rusydi, B. U., & Rusli, M. (2022). Pemanfaatan teknologi pertanian dan pengaruhnya terhadap pendapatan petani. Journal of Regional Economics, 01, 1–11.
Saleh, K. (2022). Respon Petani Padi Sawah terhadap Program Budidaya Padi Sistem Jajar Legowo di BPP Tegalkunir, Kabupaten Tangerang. Jurnal Penyuluhan, 18(02), 196–207. https://doi.org/10.25015/18202239868
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D ( 2nd ed). In Data Kualitatif.
Sutopo. (2009). Metode Penelitian. Acta Universitatis Agriculturae et Silviculturae Mendelianae Brunensis, 53(9), 1689–1699.
Yesi Muhariyantika, Fuad Madarisa, & Erigas Eka Putra. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Respon Petani Padi Terhadap Sistem Tanam Jajar Legowo Di Nagari Singkarak Kecamatan X Koto Singkarak. Jurnal Niara, 15(2), 295–304. https://doi.org/10.31849/niara.v15i2.10142
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
