Pengaruh Konsentrasi PGPR dan Macam Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Main Nursery
Kata Kunci:
macam pupuk organik, PGPR, bibit kelapa sawit di main nurseryAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi PGPR dan macam pupuk organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Main Nusery. Penelitian ini dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketinggian tempat penelitian 118 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April - Juli 2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 2 faktor dengan 4 ulangan. Faktor yang pertama konsentrasi PGPR yaitu kontrol (NPK 25 g), PGPR (10, 20, dan 30 ml/liter). Faktor kedua macam pupuk organik yaitu: kompos seresah (200 g/polybag), ampas tebu (250 g/polybag), dan kompos kotoran ayam (200 g/polybag). Data hasil dianalisis menggunakan analisis of variance (ANOVA). Untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan digunakan uji DMRT (Duncan’ Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan PGPR 10 ml/liter sudah mampu memberikan pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery, sama dengan perlakuan kontrol NPK 25 g. Pemberian kompos ampas tebu dapat meningkatkan berat segar tajuk dan berat kering tajuk dibandingkan kompos seresah dan kompos kotoran ayam
Referensi
Ade Tiyan Handayani, Saiku Rokhim, H. F. (2023). Pengaruh PGPR Akar Bambu dan Kompos. 12(2), 150–167.
Ardiansyah, I., & Agustina, N. A. (2021). Respon Pemberian Pgpr ( Plant Grwth Promoting Rhizobacteria ) Dengan Dosis Dan Lama Perendaman Terhadap Pertumbuhan Mucuna Bracteata. 4, 227–235.
Ibiene, A., Agogbua, J., Okonko, I., Nwachi, G. (2012). Plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) as biofertilizer: Effect on growth of Lycopersicum esculentus. Journal of American Science, 8(2), 318–324.
Nurlianti, N., & Prihanani, P. (2021). Pemanfaatan Pelepah Sawit dan Kotoran Ayam Ras untuk Pembuatan Pupuk Bokashi pada Kelompok Wanita Tani Padang Baru Babatan, Seluma, Bengkulu. Abdihaz: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 16. https://doi.org/10.32663/abdihaz.v3i1.1717
Pasaribu, A. I., & Wicaksono, K. P. (2019). Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Tahap Pre Nursery. Jurnal Produksi Tanaman, 7(1), 25–34.
PPKS. (2020). Standar Tinggi Tanaman Bibit Kelapa Sawit. Jurnal Pertanian Agroteknologi, 10(2), 102.
Sari, C. M., & Rahmiati, T. M. (2022). Analisis kompos ampas tebu dengan perbedaan pengecilan ukuran bahan baku dan jenis bioaktivator. 12(November), 699–704.
Usodri, K. S., Utoyo, B., & Widiyani, D. P. (2021). Usodri, K. S., Utoyo, B., & Widiyani, D. P. (2021). Pengaruh KNO3 dan perbedaan umur bibit pada pertumbuhan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di main nursery. Jurnal Agrotek Tropika, 9(3), 423. https://doi.org/10.23960/jat.v9i3.5145
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.