Evaluasi Strategi Bauran Pemasaran 4P Komoditas Teh di Dusun Tritis Ngargosari Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo
Kata Kunci:
Petani teh, Bauran Pemasaran, Analisis SWOTAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi bauran pemasaran dan untuk mengetahui strategi yang efektif pada pemasaran teh. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan karakteristik responden petani teh mandiri di Dusun Tritis, Kelurahan Ngargosari. Metode penentuan sampel purposive sampling digunakan dengan total 30 responden. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis SWOT. Hasil menunjukkan mayoritas responden adalah laki-laki dengan usia 41-50 tahun, pendidikan SMA, dan rata-rata pengalaman bertani 30 tahun. Evaluasi strategi bauran pemasaran teh mengidentifikasi kekuatan dalam produk dan potensi promosi wisata. Proses produksi teh mencakup tahap pemetikan, penjemuran, penggulungan, fermentasi, pengeringan, dan penyangraian. Faktor strategi internal meliputi kekuatan seperti keberadaan Ngargosari sebagai tempat wisata. Sementara kelemahan termasuk kualitas kemasan produk dan saluran pemasaran yang belum efektif. Analisis SWOT menunjukkan posisi strategis pemasaran teh di Strategi Agresif, memungkinkan penggunaan strategi pertumbuhan berorientasi. Rekomendasi strategi berfokus pada pemanfaatan peluang untuk meningkatkan penjualan teh dengan memperbaiki kualitas kemasan produk, memperluas saluran pemasaran, dan memanfaatkan promosi melalui media sosial.
Referensi
Achmadi, N. S., Andriani, D., & Sudirman, M. A. (2020). Strategi Pengelolaan Akomodasi Berbasis Ekotourisme Di Tanjung Bayang Makassar Menggunakan Matrik SWOT Dan QSPM. Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services, 3(2).
Adhamatika, A., & Murtini, E. S. (2021). PENGARUH METODE PENGERINGAN DAN PERSENTASE TEH KERING TERHADAP KARAKTERISTIK SEDUHAN TEH DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana L.). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 9(4), 196–207. https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2021.009.04.1
Habsari S. (2022). Analisis Energi Pada Proses Pengolahan Teh Hijau (Studi Kasus di Pusat Penelitian Teh dan Kina)). Jurnal Sains Teh dan Kina, 1, 8–14.
Indrasari, Y. (2020). Efesiensi Saluran Distribusi Pemasaran Kopi Rakyat Di Desa Gending Waluh Kecamatansempol (Ijen) Bondowoso. Jurnal Manajemen Pemasaran, 14(1), 44–50. https://doi.org/10.9744/pemasaran.14.1.44-50
Istiqomah, & Andriyanto, I. (2017). Analisis Swot Dalam Pengembangan Bisnis (Studi pada Sentra Jenang di Desa Wsiata Kaliputu Kudus). Lecture Notes in Mobility, 5(2), 55–104. https://doi.org/10.1007/978-3-319-68198-6_3
Kotler, P., & Keller, K. L. (2019). Manajemen Pemasaran. edisi.
Munishi, R. G., Said Mgelwa, A., & Guan, X. (2017). Exploring Factors Affecting Performance of Smallholder Tea Farmers in Tanzania. Journal of Economics and Sustainable Development www.iiste.org ISSN, 8(20).
Purnami, K. I., Jambe, A. A., & Wisaniyasa, N. W. (2018). Pengaruh Jenis Teh terhadap karakteristik Teh Kombucha. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 7(2).
Rangkuti, F. (2019). Strategi promosi yang kreatif dan analisis kasus. Gramedia Pustaka Utama.
Rizaty AM. (2023, November 9). Data Jumlah Penduduk Indonesia. DataIndonesia.id.
Rohdiana, & Dadan. (2015). Teh: Proses, Karakteristik & komponen Fungsionalnya. Food Review Indonesia, 10, 34–38.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


