Pengaruh Dosis Pupuk Organik Kandang Kambing pada Beberapa Jenis Tanah terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pre Nursery

Penulis

  • Bima Bayu Aji Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Sri Suryanti Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Ety Rosa Setyawati Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Pupuk Organik, Kandang Kambing, Jenis Tanah, Pre Nursey

Abstrak

Penelitian mulai bulan November 2022 sampai dengan Februari 2023 di KP2 Kalikuning Desa Wedomartani, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dengan tujuan untuk mengetahui interaksi antara pupuk organik kotoran kambing dan jenis tanah terhadap pertumbuhan tanaman bibit kelapa sawit pre nursery.Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktor pertama adalah pemberian dosis pupuk yang terdiri dari 4 aras yaitu 0 g, 100 g, 200 g, dan 300 g. Faktor kedua adalah jenis tanah yang terdiri dari 3 aras yaitu tanah latosol, tanah regosol, dan tanah grumosol. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam ( Anova ) pada jenjang nyata 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang signifikan antara pemberian dosis pupuk organik kandang kambing dan jenis tanah di bibit kelapa sawit pre nusery. Perlakuan dosis kandang kambing tidak memberikan perbedaan nyata terhadap semua parameter. Jenis tanah regosol lebih baik pada parameter panjang akar primer dibanding jenis tanah yang lain. Pada parameter yang lain jenis tanah regosol memberikan pengaruh yang sama baik dengan tanah latosol dan grumosol terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.

Referensi

Buringh, P. 1993. Pengantar Pengajian Tanah-Tanah Wilayah Tropika dan Subtropika. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Darmawijaya, I. 1990. Klasifikasi Tanah Dasar Teori Bagi Peneliti Tanah dan Pelaksana Pertanian di Indonesia. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Juarsah, I. 2014. Pemanfaatan Pupuk Organik Untuk Pertanian Organik dan Lingkungan Berkelanjutan. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Juliana, G. M. Maryani, A. T dan Rinaldi. 2018. Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit dengan Pemberian Campuran Pupuk Kandang Kambing dan Arang Sekam pada Tanah Bekas Batubara. Agroecotenia. 1 (1) : 64.

Pahan, I. 2021. Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis Dari Hulu Hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.

PPKS. 2014. Petunjuk Teknis Pembibitan Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Rohmiyati, S.M. Hastuti, P. B dan Mahessa, G.R. 2018. Aplikasi Bioslury Padat Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Pre Nursery Pada Berbagai Jenis Tanah. Jurnal Agroista. 02 (2) : 194 – 195.

Sarwandy. Rohmiyati, S.M dan Andayani, N. 2017. Pertumbuhan Berapa Varietas Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery pada Beberapa Jenis Tanah. Jurnal Agromast 2 (2) : 11.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-24

Cara Mengutip

Aji, B. B., Suryanti, S., & Setyawati, E. R. (2023). Pengaruh Dosis Pupuk Organik Kandang Kambing pada Beberapa Jenis Tanah terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pre Nursery. AGROFORETECH, 1(2), 855–859. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/659

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4 > >>