Efektifitas Penyiraman Air Parit dan Air Water Treatment Plant terhadap Kualitas Tanaman Eucalyptus Sp

Penulis

  • Teguh Hutapea Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Didik Surya Hadi Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Yuslinawari Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

air WTP, Air Parit, Efektivitas, Eucalyptus sp.

Abstrak

Penyiraman adalah kegiatan yang sangat penting dalam proses penanaman pada operasional di departemen Plantation di HTI  PT. RAPP. Penggunaan jenis air yang tepat dalam kegiatan penyiraman menjadi pilihan kebijakan kultur teknis yang tepat, karena air menjadi faktor utama setiap tanaman bisa bertumbuh. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas tanaman Eucalyptus sp. yang disiram air WTP dan air parit sampai berumur satu bulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif berbentuk komparatif dengan analisis uji-T untuk membandingkan Efektivitas air WTP (Water Treatment Plant) dan  air parit terhadap parameter yang diamati. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah pertambahan tinggi, tingkat kehidupan, insidensi serangan hama ulat penggulung daun dan insidensi terkena penyakit oleh xanthomonas. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan nilai survival, pertambahan tinggi, insidensi leafroller, dan insidensi xanthomonas yang signifikan antara tanaman yang disiram dengan air WTP dan air parit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan air WTP dalam kegiatan miniwatering lebih efektif dibandingkan dengan air parit.

Referensi

Syrof. (2022). Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea) Fenti Erlina. SKULA Jurnal Pendidikan Profesi Guru Madrasah, 2(2), 11–14.

Brady, N. C., & Weil, R. R. (2016). The Nature and Properties of Soils. Pearson.

Deny, K. (2008). Uji T 2-Sampel Independent (Independent 2-Sample T-TEST). 0–4.

Fakhri. (2021). Metode Penelitian Purposive Sampling. 2021, 32–41.

Ghozali. (2017). Konsep dan Aplikasi dengan IBM SPSS. Undip.

Khairuna. (2019). Diktat Fisiologi Tumbuhan. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 124.

L&D. (2018). Modul Departemen Plantation. PT.RAPP.

Organization, W. H. (2017). Guidelines for Drinking-water Quality: Fourth Edition Incorporating the First Addendum. World Health Organization.

Rahman, M. M., & Saha, T. (2019). Leaf roller (Cnaphalocrocis medinalis Guenée) infestation in different varieties of rice. Journal of Entomology and Zoology Studies (7(1)).

Ryan, R. P. (2011). Pathogenomics of Xanthomonas: understanding bacterium-plant interactions. Nature Reviews Microbiology, 344–355.

Taiz, L., & Zeiger, E. (2010). Plant Physiology (5th ed.). Sinauer Associates.

Diterbitkan

2023-05-29

Cara Mengutip

Hutapea, T., Surya Hadi, D., & Yuslinawari. (2023). Efektifitas Penyiraman Air Parit dan Air Water Treatment Plant terhadap Kualitas Tanaman Eucalyptus Sp. AGROFORETECH, 1(1), 734–740. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/561

Terbitan

Bagian

Kehutanan

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>