Analisis Pendapatan Usahatani Kopi Robusta (Studi Kasus Desa Sucen, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung)
Kata Kunci:
Usaha tani, Pendapatan, R/C ratio dan B/C RatioAbstrak
Indonesia memiliki sektor pertanian yang sangat luas, di mana sebagian besar penduduk yang tinggal di daerah pedesaan masih bergantung pada pertanian sebagai sumber utama penghidupan mereka. Salah satu subsektor yang paling potensial adalah perkebunan, mengingat Indonesia terletak di garis katulistiwa yang memungkinkan negara ini memiliki musim panas yang panjang. Kabupaten Temanggung di Jawa Tengah merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Desa Sucen, Kecamatan Gemawang, dengan fokus pada pendapatan, keuntungan, dan kelayakan usaha tani kopi Robusta. Penelitian ini menilai kelayakan usaha tani berdasarkan perhitungan R/C ratio dan B/C ratio yang lebih besar dari 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani kopi di Desa Sucen mencapai Rp 14.310.167 per usaha tani. Jika dihitung berdasarkan luas lahan per hektar, pendapatan petani kopi di daerah tersebut bisa mencapai Rp 17.241.165. Dengan demikian, pendapatan petani kopi Robusta di desa ini cukup signifikan. Analisis R/C ratio dan B/C ratio menunjukkan bahwa keduanya lebih besar dari 1, yang mengindikasikan bahwa usaha tani kopi Robusta di desa ini menguntungkan dan layak untuk dilanjutkan.
Referensi
Az Zahra, F., Rumallang, A., & Hasriani. (2023). ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KOPI ARABIKA PENANGANAN PASCA PANEN PROSES KERING & BASAH (Studi Kasus di Desa Kendenan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang). WIRATANI : Jurnal Ilmiah Agribisnis, 6(1), 2023. http://jurnal.agribisnis.umi.ac.id
Basit, B., & Purwatiningsih, R. (2023). ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KOPI ARABICA (Coffea arabica) DI KECAMATAN SUMBERMANJING WETAN KABUPATEN MALANG. Grafting : Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian, 13(2), 66–73. https://doi.org/10.35457/grafting.v13i2.3165
Leovita, A., & Martadona, I. (2021). Analisis Pendapatan Usahatani Padi Di Kecamatan Kuranji Kota Padang Sumatera Barat. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(2), 1609. https://doi.org/10.25157/ma.v7i2.5536
Mulyanto, T., Kurniawan, R., Prayitno, E., & Wahid, M. S. A. R. (2024). Analisis Pendapatan Petani Kopi Gondowido Ngebel Ponorogo. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis Dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 9(1), 70–79. https://doi.org/10.37149/jia.v9i1.958
Normansyah, D., Rochaeni, S., & Humaerah, A. D. (2014). Analisis Pendapatan Usaha Tani Sayurab Di Kelompok Jaya, Tani Ilir, Desa Ciaruteun Bogor, Kabupaten. Jurnal Agribisnis, 8(1), 29–44.
Putra, S. I., Gunawan, D. S., & Purnomo, S. D. (2020). Analisis Pendapatan dan Nilai Tambah Industri Pengolahan Kopi : Pendekatan Metode Hayami. Indonesian Journal Of Development Economics, 3(3), 994–1005. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/efficient%0AAnalisis
Rachman, A. (2024). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d (Issue January).
Rahardjo, P. (2012). KOPI. Niaga Swadya.
Ramli, F. (2022). Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Cengkeh Di Desa Salebba Kecamatan Ponre Kabupaten Bone. Jurnal Sains Agribisnis, 2(1), 12–20. https://doi.org/10.55678/jsa.v2i1.668
Tania, R., Widjaya, S., & Suryani, A. (2019). Usahatani, Pendapatan Dan Kesejahteraan Petani Kopi Di Lampung Barat. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 7(2), 149. https://doi.org/10.23960/jiia.v7i2.149-156
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.