Manajemen Training Karyawan Divisi di PT Socfindo Bangun Bandar Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

Penulis

  • Ryandika Purba Program Studi Agribisnis,Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Istiti Purwandari Program Studi Agribisnis,Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Fitri Kurniawati Program Studi Agribisnis,Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

manajemen training, sumber daya manusia, pengembangan karyawan, PT. Socfindo, efektivitas pelatihan, produktivitas kerja

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen training karyawan di PT Socfindo, khususnya pada divisi di Bangun Bandar, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Training karyawan merupakan elemen penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas kerja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menggali lebih dalam proses, pelaksanaan, dan evaluasi program training di perusahaan tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan manajer divisi, karyawan yang telah mengikuti training, serta pengamatan langsung terhadap pelaksanaan training. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Socfindo memiliki program training yang terstruktur dengan baik, yang mencakup kebutuhan pelatihan teknis dan manajerial. Namun, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan waktu yang tersedia untuk training dan variasi tingkat pemahaman karyawan. Evaluasi program training menunjukkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan karyawan setelah mengikuti pelatihan, meskipun ada beberapa area yang memerlukan perbaikan, seperti penyampaian materi yang lebih interaktif dan penyesuaian modul pelatihan sesuai dengan kebutuhan individu karyawan. Rekomendasi dari penelitian ini meliputi pengembangan modul training yang lebih fleksibel, peningkatan metode evaluasi efektivitas training, serta peningkatan frekuensi dan durasi pelatihan untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan penerapan manajemen training yang lebih efektif, diharapkan PT Socfindo dapat terus meningkatkan kualitas karyawan dan mencapai kinerja perusahaan yang lebih baik

Referensi

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Bengtson, V. L., & Schai, K. W. (1999). Handbook of Theories of Aging. Springer Publishing.

Fitri, A. O. (2024). Peran Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Produktivitas di Industri Kreatif. Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business, 4(3), 1034–1046. https://doi.org/10.54373/ifijeb.v4i3.1517

Gustiana, R. (2022). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Suatu Kajian Literatur Review Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia). Jemsi, 3(6), 657–666. https://dinastirev.org/JEMSI/article/view/1107/670

Kirkpatrick, D. L. (1994). Evaluating Training Programs: The Four Levels. Koehler Publishers.

L, G. I., & Ford, J. K. (2002). Training in Organizations: Needs Assessment, Development, and Evaluation. Wadswoeth.

Salas, E., Tannenbuaum, S. I., & Kraiger, K. (2012). The Science of Training and Development in Organizations: What Matters in Practice. Psychological Science in the Public Interest, 13(2), 74–101.

Singarimbun, M. (1991). Metode Penelitian Survei. LP3ES.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Yukl, G. (2010). Leadership in Organizations. Pearson Education.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-17

Cara Mengutip

Purba, R., Purwandari, I., & Kurniawati, F. (2024). Manajemen Training Karyawan Divisi di PT Socfindo Bangun Bandar Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. AGROFORETECH, 2(4), 1809–1814. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1632

Terbitan

Bagian

Agribisnis

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>