Analisis Elastisitas Transmisi Harga Komoditas Jagung di Kabupaten Bantul

Penulis

  • Tati Kurniawati Giawa Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Agatha Ayiek Sih Sayekti Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Fahmi Wiryamarta Kifli Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

Elastisitas Transmisi, Harga Jagung, Kabupaten Bantul

Abstrak

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bantul. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapakah elastisistas transmisi harga jagung di tingkat petani (produsen) dan di tingkat pengecer. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei, data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yaitu harga rata-rata jagung di tingkat petani (produsen) dan tingkat pengecer dengan menggunakan data bulanan di tahun 2023. Sampel petani (produsen) dan pengecer diambil menggunakan simple random sampling sebanyak 15 di tingkat petani (produsen) dan 15 di tingkat pengecer. Berdasarkan hasil penelitian ini maka diperoleh nilai elastisitas transmisi harga jagung di Kabupaten Bantul adalah sebesar 0,78 atau lebih kecil dari 1, artinya laju perubahan harga jagung di tingkat pengecer hanya akan mengakibatkan perubahan harga sebesar 0,78 di tingkat petani (produsen).

 

Referensi

Ashari, U., & Syamsir, S. (2021). Analisis Efisiensi Pemasaran Jagung di Provinsi Gorontalo. Jurnal Agribisnis Indonesia, 9(1), 55–66.

Handayani, S. M., & Nurlaila, I. (2017). Analisis Pemasaran Susu Segar di Kabupaten Klaten. Sains Peternakan, 9(1), 41.

Iriyani, D., & Nugrahani, P. (2017). Karakteristik petani sayuran periurban Kota Surabaya. Prossiding Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains Dan Teknologi.

Kusumaningsih, A. (2015). Analisis Integrasi Vertikal Pasar Beras di Indonesia. BBM (Buletin Bisnis & Manajemen), 1(2).

Malik, A., Lolita, A., Wahyusari, A., Elfitra, L., & Andheska, H. (2024). Analisis Tindak Tutur Direktif Penjual Dalam Percakapan Transaksi Jual Beli. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 13(1), 1–11.

Purnama, I. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Dan Pendapatan Petani Bayam Di Kecamatan Soreang Kota Parepare. 1–74.

Rahmah, F., Mariati, R., & Maryam, S. (2021). Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Usahatani Jagung Manis Kecamatan Muara Wis. JAKP (J. Agribisnis Komun. Pertan.), 4(2), 101–106.

Sari, I. P., Radiah, E., & Ferrianta, Y. (2018). PROFIL WANITA PEDAGANG PENGECER SAYURAN DI PASAR BAUNTUNG KOTA BANJARBARU The

Profile of Women Vegetable Retailer Traders in Bauntung Market of Banjarbaru City. 2(2), 37–41.

Susilowati, S. H., & Maulana, M. (2012). Luas Lahan Usahatani dan Kesejahteraan Petani : Eksistensi Petani Gurem dan Urgensi Kebijakan. Analisis Kebijakan Pertanian, 10(1), 17–30.

Widiansyah, A. (2017). Peran Ekonomi dalam Pendidikan dan Pendidikan dalam Pembangunan Ekonomi. XVII(2).

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-17

Cara Mengutip

Giawa, T. K., Sayekti , A. A. S., & Kifli, F. W. (2024). Analisis Elastisitas Transmisi Harga Komoditas Jagung di Kabupaten Bantul . AGROFORETECH, 2(4), 1766–1776. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1603

Terbitan

Bagian

Agribisnis

Citation Check