Identifikasi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Stasiun Klarifikasi Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC)

Penulis

  • Very M. Perdana S. Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Arief Ika Uktoro Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia
  • Pandu Pamardi Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, INSTIPER Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3), Stasiun Klarifikasi, Alat Pelindung Diri, HIRARC

Abstrak

Potensi bahaya ada dalam setiap proses yang melibatkan unsur manusia, lingkungan, dan mekanik. Salah satu bisnis tersebut adalah PT. Ramajaya Pramukti, yang bergerak di bidang minyak kelapa sawit. Tujuan kami dalam menerapkan langkah-langkah Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah untuk membuat tempat kerja bebas dari bahaya yang dapat melukai karyawan dan menyebabkan mereka kehilangan motivasi dan hasil kerja. Untuk mencapai tujuan yang dinyatakan untuk menjelaskan proses yang terlibat dalam pemrosesan dan produksi minyak kelapa sawit, penelitian ini menggunakan teknik dan metode analisis data deskriptif berdasarkan metodologi Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Pengendalian Risiko. Metodologi ini mencakup sejumlah tugas, termasuk identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. Wawancara, catatan lapangan, bahan referensi, wawancara, dan data sekunder semuanya digunakan untuk menyusun produk akhir. Peneliti menemukan bahwa pekerja kurang menyadari tindakan yang tidak aman dan lingkungan kerja yang tidak aman. Mereka juga menemukan bahwa ada kurangnya disiplin dalam hal penggunaan alat pelindung diri (APD) di tempat kerja, kemungkinan karena fakta bahwa beberapa kondisi APD tidak lagi memenuhi standar dan perlu diperbarui. Pekerja tidak boleh diharuskan mengenakan APD yang tidak memenuhi standar, seperti sepatu dengan sol yang terlalu licin, yang meningkatkan risiko terpeleset, jatuh, dan cedera lainnya saat bekerja. Sebaliknya, perusahaan harus berinvestasi dalam pelatihan dan pendidikan yang lebih baik bagi staf mereka

Referensi

Azwar. (2010). Alumni Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang 37. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, 7(1), 37–60.

Gaustama Putra, O. S. (2022). Analisis Potensi Bahaya di Area Produksi Kelapa Sawit. VII(2), 2913–2921.

Hadiyanti, R. (2017). Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. 3(3), 12–23.

Laila, L., Darma, A. Y., & Karuniawan, A. (2021). Penggunaan Metode Failure Mode And Effect Analysis Untuk Mengidentifikasi Kegagalan Dan Pemilihan Tindakan Perawatan (Kasus Stasiun Klarifikasi Pabrik Kelapa Sawit Langling). Jurnal Vokasi Teknologi Industri (Jvti), 3(1), 31–35. https://doi.org/10.36870/jvti.v3i1.226

Mallapiang, F., & Samosir, I. A. (2014). Analisis Potensi Bahaya Dan Pengendaliannya Dengan Metode HIRAC. Public Health Science Journal, VI(2), 350–362.

Ningsih, S. O. D., & Hati, S. W. (2019). Analisis Resiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (Hazop) Pada Bagian Hydrotest Manual Di Pt. Cladtek Bi Metal Manufacturing. Journal of Applied Business Administration, 3(1), 29–39. https://doi.org/10.30871/jaba.v3i1.1288

Nur, M. (2021). Analisis Tingkat Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode Hirarc Di Pt. Xyz. Jurnal Teknik Industri Terintegrasi, 4(1), 15–20. https://doi.org/10.31004/jutin.v4i1.1937

Ramadhan, F. (2017). Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 ) Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control ( HIRARC ). November.

Riandadari, U. (2019). Identifikasi Bahaya dengan Metode HIRARC dalam Upaya Memperkecil Risiko Kecelakaan Kerja di PT . PAL Indonesia. Jurnal Teknik Mesin UNESA, 08(01), 34–40. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik-mesin/article/view/27090

Setiawan, E., Nugroho, A., & Zaman, B. (2022). Analisis Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Lingkungan Area Berbahaya. Jurnal Profesi Insinyur Indonesia, 1(1), 24–29. https://doi.org/10.14710/jpii.2022.17195

Sulistyoko, E. (2008). ANALISIS PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN KERJA DALAM USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN PENDEKATAN FAULT TREE ANALYSIS (Studi kasus: CV. Permata 7, Wonogiri). 600.

Ulimaz, A., Ansar, M., Agroindustri, P. S., Teknologi, J., Pertanian, I., Negeri, P., Laut, T., & Laut, K. T. (2022). Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Stasiun Loading Ramp dengan Metode HIRARC di PT . XYZ. 1(3), 268–279. https://doi.org/10.55123/insologi.v1i3.573

Urrohmah, D. S., & Riandadari, D. (2019). Identifikasi Bahaya dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (Hirarc) dalam Upaya Memperkecil Risiko Kecelakaan Kerja di PT. PAL Indonesia. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 8(1), 34–35.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-20

Cara Mengutip

S., V. M. P., Uktoro, A. I., & Pamardi, P. (2024). Identifikasi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Stasiun Klarifikasi Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). AGROFORETECH, 2(3), 1576–1583. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1434

Terbitan

Bagian

Teknik Pertanian

Citation Check