Kajian Perkembangan Teh di Indonesia

Authors

  • Danang Manumono Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Instiper Yogyakarta, Indonesia
  • Listiyani Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Instiper Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55180/aft.v2i2.281

Keywords:

Teh, Produktivitas, Ekspor, Impor, Trend, varian

Abstract

Perkembangan teh Indonesia sangat dinamis, luas areal tanam menduduki urutan 5 besar dunia, namun urutan 8  dalam hal produksi.   Penelitian untuk mengkaji fenomena pertehan Indonesia, melalui analisis trend dan laju pertumbuhan luas areal tanam teh Indonesia, produksi dan produktivitas, konsumsi dalam negri, harga, volume ekspor dan impor. Analisis data menggunakan analisis trend linier sederhana dengan menggunakan data sekunder time series  2006-2021. Data bersumber dari BPS, Pusat Sistem Informasi Pertanian, BI dan indexmundi.com.Hasil analisis menunjukkan luas areal tanam dan produksi memiliki trend negatif atau mengalami penurunan. Sebaliknya produktivitas memiliki kecenderungan yang positif atau meningkat yang disebabkan semakin baiknya sistem budidaya teh di Indonesia. Konsumsi teh di Indonesia memiliki kecenderungan yang menurun atau trend negatif. Perkembangan harga teh di Indonesia memiliki trend yang positif.  Volume ekspor teh Indonesia memiliki kecenderungan yang negatif karena menurunnya kapasitas produksi akibat alih fungsi lahan ke komoditas lain. Tetapi sebaliknya volume impor teh Indonesia memiliki kecenderungan yang positif. Peningkatan volume impor disebabkan antara lain rendahnya tarif bea masuk untuk impor teh yaitu sebesar 20% jauh lebih rendah dari standar yang ditetapkan WTO sebesar 40%, perubahan selera masyarakat milenial secara global dengan cita rasa yang berbeda atau varian rasa baru.  

 

Kata Kunci: Teh, Produktivitas, Ekspor, Impor, Trend, Varian

References

Badan Pusat Statistik, 2022. Statistik Teh Indonesia. Jakarta. Berbagai tahun. Diunduh Maret 2022

Ekon.go.id, (2022), Kolaborasi dan Sinergi Untuk Tingkatkan Produksi dan Daya Saing Teh Indonesia. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Diunduh Agustus 2022.

Gedam, Sopan (2022), Flavoured Tea Market Is Expected To Exhibit A Healthy CAGR Of 5.5% For The Forecast Period Of 2022 To 2029. https://www.einnews.com, diunduh Agustus 2022.

Ramadhani, Fadhilah. 2013. “Daya Saing Teh Indonesia Di Pasar Internasional.” Economics Development Analysis Journal 2(4):468–75. doi: https://doi.org/10.15294/edaj.v2i4.3214.

Ratih, Farah, Felicia Nanda, and Netti Tinaprilla. 2012. “Analisis Daya Saing Dan Strategi Pengembangan Agribisnis Teh Indonesia.” Forum Agribisnis : Agribusiness Forum 2(1):40–42.

Satryana, Made Hardi, and Ni Luh Karmini. 2016. “Analisis Daya Saing Ekspor Teh Indonesia Ke Pasar ASEAN Periode 2004-2013.” Jurnal Ekonomi Pembangunan 5(5):598–613.

Suprihatini, Rohayati. 2016. “Daya Saing Ekspor Teh Indonesia Di Pasar Teh Dunia.” Jurnal Agro Ekonomi 23(1):1. doi: 10.21082/jae.v23n1.2005.1-29.

Zakariyah, M.Y., R. Anindita dan Nur Baladina, 2014. Analisis Daya Saing Teh Indonesia di Pasar Internasional, Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem. Vol. 4 No. 8. Universitas Brawijaya. Malang. Diunduh Januari 2022

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Manumono, D., & Listiyani. (2023). Kajian Perkembangan Teh di Indonesia. AGRIFITIA : Journal of Agribusiness Plantation, 2(2), 133–146. https://doi.org/10.55180/aft.v2i2.281

Issue

Section

Artikel

Citation Check

Most read articles by the same author(s)