ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TANAMAN GAHARU (Aquilaria malaccensis)) DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
Kata Kunci:
Kesesuaian Lahan, Gaharu, Sistem Informasi GeografiAbstrak
Indonesia adalah eksportir utama produk gaharu di dunia. Dengan permintaan pasar yang tinggi, banyak kolektor tidak terampil tertarik untuk mengeksploitasi gaharu. Akibatnya sebagian besar populasi gaharu rusak sehingga kayu ini tercantum dalam CITES Appendix II. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan tanaman gaharu (Aquilaria malaccensis) dengan mengetahui kelas kesesuaian lahan yang sesuai, kurang sesuai, dan tidak sesuai pada wilayah yang ada di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Kesesuaian lahan tanaman gaharu mengacu pada data biofisik berupa kelerengan, tinggi tempat, curah hujan, jenis tanah, dan penggunaan lahan. Pada data tersebut perlu dilakukan kajian mengenai syarat tumbuh gaharu agar dapat mengklasifikasi lahan yang sesuai dari tempat tumbuh dengan syarat tumbuh gaharu. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan mengklasifikasi syarat tumbuh gaharu menggunakan teknik skoring dan overlay atribut data spasial pada aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG). Teknik skoring dilakukan dengan 3 penilaian yaitu skor 2 untuk kelas sesuai, skor 1 untuk kelas kurang sesuai, skor 0 untuk kelas tidak sesuai. Atribut data spasial tersebut kemudian dilakukan skoring dan overlay sehingga didapat satu peta yang menunjukan kelas kesesuaian lahan tanaman gaharu yang ada di Kabupaten Bengkayang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total luas wilayah Kabupaten Bengkayang sebesar 556.965 Ha, terdapat luas wilayah yang sesuai untuk budidaya tanaman gaharu yaitu 349.295 Ha , luas kurang sesuai 189.699,26 Ha, dan luas tidak sesuai 17.690,29 Ha.
Kata kunci : Kesesuaian Lahan, Gaharu, Sistem Informasi Geografi