Sifat Fisik, Kimia, Tingkat Kesukaan Mi Kering yang di Subtitusi Tepung Uwi Ungu (Diocorea Alata L.), Tepung Kecambah Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) dan Perlakuan CMC

Penulis

  • Dedy Pradana Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Indonesia
  • Siti Tamaroh Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Indonesia
  • Bayu Kanetro Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55180/biofoodtech.v3i2.1637

Kata Kunci:

mi kering, tepung uwi ungu, CMC, aktivitas antioksidan

Abstrak

Uwi ungu ( Dioscorea alata L). merupakan jenis umbi-umbian lokal yang berpotensi sebagai sumber karbohidrat, selain itu uwi ungu juga memiliki kandungan senyawa fenol, antosinain, dan memiliki antioksidan yang tinggi. Uwi ungu dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional, misalnya sebagai pengganti tepung terigu dalam pembuatan mi kering. Penambahan CMC bertujuan untuk meningkatkan sifat fisik mi kering. Pada penelitian ini mi kering dibuat dengan perlakuan perbandingan tepung terigu: tepung uwi ungu: tepung kecambah kacang merah 90:10:3, 80:20:6, 70:30:9 (% b/b) dengan penambahan CMC yaitu 0,5, 0,7, 0,9 %. Uji yang dilakukan pada mi kering adalah uji fisik dan kimia (tekstur, warna, kadar air, aktivitas antioksidan dan tingkat kesukaan). Mi kering yang disukai oleh panelis dilakukan uji kimia (kadar protein, kadar abu, kadar lemak, fenol total dan antosianin). Metode penelitian dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 variabel perlakuan adalah perbandingan tepung terigu : tepung uwi ungu : tepung kecambah kacang merah dan konsentrasi CMC. Data yang diperoleh dilakukan uji statistic dan apabila ada beda nyata dilakukan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT), dengan tingkat kepercayaan 95 %. Penelitian ini menghasilkan dua sampel mi kering yang disukai oleh panelis yaitu sampel pertama dengan perbandingan tepung terigu: tepung uwi ungu: tepung kecambah kacang merah 80:20:6 (% b/b) dan mi kering kedua adalah dengan bahan baku tepung terigu: tepung uwi ungu: tepung kecambah kacang merah 70:30:9 (% b/b) dengan penambahan CMC 0,9 %. Kriteria mi kering hasil penelitian adalah sebagai berikut: kriteria kadar fenolik total 19,09 mg GAE/g bk, kadar abu 0,47 % bk, kadar protein 15,69 % bk, kadar lemak 2,84 %, kadar antosianin 15,56 mg/100g bk, aktivitas antioksidan 19,92% (RSA), kadar air 8,85 % bb, tekstur 370,75 gf, nilai L*= 57,89, a*= 7,42 dan b* = 8,01. Penelitian ini memberikan kemanfaatan pada pembuatam mi kering berbahan baku tepung umbi local dan tepung kacang-kacangan, sehingga akan membantu menurunkan kebutuhan terigu dan menghasilkan mi kering dengan kadar protein tinggi dan mempunyai aktivitas antioksidan.

Referensi

Ezeocha, V. C., & Ojimelukwe, P. C. (2012). The impact of cooking on the proximate composition and anti-nutritional factors of water yam (Dioscorea alata). Journal of Stored Products and Postharvest Research, 3(13), 172–176.

Fang, Z., Wu, D., Yü, D., Ye, X., Liu, D., & Chen, J. (2011). Phenolic compounds in Chinese purple yam and changes during vacuum frying. Food Chemistry, 128(4), 943–948. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2011.03.123

Fennema, O. R. (1996). Food Chemistry (3 ed.). University of Wisconsin Madison.

Hapsari, R. T. (2014). PROSPEK UWI SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL DAN BAHAN DIVERSIFIKASI PANGAN. Buletin Palawija, 27, 26–38.

Islam, M. Z., Kim, J.-Y., & Lee, Y.-T. (2020). Physicochemical and Bread-making Properties of Flours from Sweet Potatoes with Different Flesh Colours. Sains Malaysiana, 49(7), 1577–1583. https://doi.org/10.17576/jsm-2020-4907-10

Manuhutu, E. A. (2019). Karakteristik uji sensoris terhadap mie kering ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L) pada beberapa variasi pencampuran tepung terigu dengan metode pengeringan oven vacum. Jurnal Teknologi Pertanian (Agricultural Technology Journal, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.35791/jteta.v10i1.25035

Nugroho. (2017). Karbohidrat dalam Industri Makanan.

Sari, N. M. R. E., Wisaniyasa, N. W., & Wiadnyani, A. A. I. S. (2020). Studi Kadar Gizi, Serat Dan Antosianin Tepung Kacang Merah Dan Tepung Kecambah Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 9(3), 282–290. https://doi.org/10.24843/itepa.2020.v09.i03.p04

Soekarto, S. (1990). Dasar-dasar Pengawasan Dan Standarisasi Mutu Pangan | Badan Pengawas Obat dan Makanan. IPB Press. //perpustakaan.pom.go.id/slims/index.php?p=show_detail&id=89&keywords=

Sudarmadji, S., Haryono, B., & Suhardi. (2010). Analisa bahan makanan dan pertanian (2 ed.). Liberty.

Tamaroh, S., Raharjo, S., Murdiati, A., & Anggrahini, S. (2017). Pengaruh perlakuan blanching pada total antosianin, total fenolik dan akivitas antioksidan pada pembuatan tepung uwi ungu (Dioscorea alata L). National Seminar Proceedings PATPI, Lampung. https://scholar.google.com/scholar?cluster=16730625232577599228&hl=en&oi=scholarr

Tamaroh, S., Raharjo, S., Murdiati, A., & Anggrahini, S. (2018). Perubahan Antosianin dan Aktivitas Antioksidan Tepung Uwi Ungu selama Penyimpanan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 7(1). https://doi.org/10.17728/jatp.2224

Tamaroh, S., & Sudrajat, A. (2021). Antioxidative Characteristics and Sensory Acceptability of Bread Substituted with Purple Yam (Dioscorea alata L.). International Journal of Food Science, 2021, 1–9. https://doi.org/10.1155/2021/5586316

Torres, A., Frias, J., Granito, M., & Vidal-Valverde, C. (2006). Fermented Pigeon Pea (Cajanus cajan) Ingredients in Pasta Products. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 54(18), 6685–6691. https://doi.org/10.1021/jf0606095

Widiatmoko, R. B., & Estiasih, T. (2015). KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MIE KERING BERBASIS TEPUNG UBI JALAR UNGU PADA BERBAGAI TINGKAT PENAMBAHAN GLUTEN [IN PRESS SEPTEMBER 2015]. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(4). https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/261

Winarti, S., & Saputro, E. A. (2013). Karakteristik Tepung Prebiotik Umbi Uwi (Dioscorea Spp). Jurnal Teknik Kimia UPN Veteran Jatim, 8(1), 142576. https://doi.org/10.33005/tekkim.v8i1.709

Wisaniyasa, N. W., & Suter, I. K. (2016). Study of Functional and Chemical Properties of Red Bean (Phaseolus vulgaris L.) Sprouts Flour. Media Ilmiah Teknologi Pangan (Scientific Journal of Food Technology), 3(1), 26–34.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-27

Cara Mengutip

Pradana, D., Tamaroh, S., & Kanetro, B. (2025). Sifat Fisik, Kimia, Tingkat Kesukaan Mi Kering yang di Subtitusi Tepung Uwi Ungu (Diocorea Alata L.), Tepung Kecambah Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) dan Perlakuan CMC. BIOFOODTECH : Journal of Bioenergy and Food Technology, 3(2), 110–121. https://doi.org/10.55180/biofoodtech.v3i2.1637

Terbitan

Bagian

Artikel

Citation Check